Profil Anne Ratna Mustika yang Tak Diinginkan Jadi Bupati Lagi di Purwakarta Hasil Survei LSI

VIVAJabar – Mantan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika kembali menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Tetapi, kali ini bukan lagi karena prestasinya, Anne diperbincangkan karena beberapa hal termasuk keterkaitannya dalam kasus gratifikasi mobil mewah di linkungan Pemkab Purwakarta.

Terbaru, mantan istri Kang Dedi Mulyadi (KDM) tersebut diwartakan tidak diinginkan oleh warga untuk menjabat sebagai Bupati Purwakarta lagi.

Hal tersebut mencuat berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Dimana hasil survei tersebut menunjukkan sebanyak 64,8% warga Purwakarta menginginkan Bupati baru. Sementara hanya 28,6% yang menginginkan Bupati petahana.

Lantas, seperti apakah sosok Anne Ratna Mustika itu?

Berikut Profil Anne Ratna Mustika

Nama lengkapnya adalah Anne Ratna Mustika. Sosok ini juga akrab disapa Ambu Anne. Seorang yang dikenal dengan kecantikan dan kecerdasannya.

Kini, Anne berusia 42 tahun. Ia lahir pada 28 Januari 1982 di Cianjur, Jawa Barat. 

Ambu Anne menempuh pendidikan dasarnya di SDN GUDANG 2 tahun 1988. Kemudian, ia melanjutkan ke SMPN 1 Cikalong Kulon Kabupaten Cianjur, hingga SMA di Cianjur. Setelah itu, Anne melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi WIKARA di Purwakarta dan lulus di tahun 1997.

Nama Anne Ratna mulai dikenal publik Purwakarta saat dirinya ikut dalam ajang kompetisi Mojang Purwakarta pada 2001. Ia berhasil merebut juara pertama dalam ajang tersebut sehingga dan mewakili Kabupaten Purwakarta di Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat.

Selain parasnya yang cantik dan kecerdasannya yang tak perlu diragukan, latar belakang sosialnya yang berasal dari desa di kawasan Cianjur Jawa Barat membuat dia akrab dengan kultur.

Setelah menjuarai Mojang Purwakarta, Anne kemudian dipersunting Dedi Mulyadi yang juga merupakan mantan Bupati Purwakarta periode 2008-2013. Dari perkawinannya dengan KDM, Anne dianugerahi tiga orang anak.

Sosok Anne sering terlihat turut mendampingi suaminya itu dalam berbagai jabatan yang pernah diemban. Di antaranya, Anggota DPRD Purwakarta, Wakil Bupati Purwakarta dan Bupati Purwakarta selama dua periode.

Anne juga terjun ke dunia politik bersama KDM yang kala itu masih aktif sebagai kader Partai Golkar.

Anne melanjutkan jejak Dedi Mulyadi setelah sang suami menjabat Bupati Purwakarta selama dua periode. Ia maju pencalonan kepala daerah Purwakarta didampingi oleh H. Aming, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pilkada 2018. 

Keduanya pun menang, dan saat itu pasangan Anne-Aming diusung oleh enam partai besar, meliputi Partai Golkar, PAN, Partai NasDem, Partai Hanura, Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal ini membuat Anne menjadi Bupati wanita Purwakarta pertama.