Lima Perusahaan Raksasa Rebutan Project Pengelolaan Air Bersih di Patimban

Dirut dan Dirum PT Perumda TRS saat sedang berbincang.
Sumber :

Jabar – Sekitar lima perusahaan raksasa berebut project Pengelolaan air bersih di Patimban Subang.

Pelayanan Kesehatan Perlu Diperbaiki, Warga Berharap Lina Marliana Jadi Wakil Bupati

Kelima perusahaan raksasa tersebut antara lain, K-water (salah satu perusahaan yang mensuplai kebutuhan air bersih di IKN), Adhya Tirta Batam, Krakatau Tirta Industri, dan lainnya akan mengikuti beauty contest untuk mendapatkan project supplai air bersih dengan nilai investasi Rp380 Miliaran.

"Untuk beauty contest bisa digelar tahun ini, sehingga untuk pelaksanaan konstruksinya bisa dilakukan tahun depan," ujar Dirut PT.Perumda TRS, Lukman Nurhakim kepada Viva Jabar, Senin (22/7).

Komunitas Disabilitas Beri Dukungan Pada Paslon 'ASLINA' di Pilkada Subang

Kebutuhan air bersih di pelabuhan Patimban, kata Lukman, pemerintah daerah Kabupaten Subang berencana mengembangkan pelabuhan di wilayah Pantura tersebut lebih besar daripada pelabuhan Tanjung Priok-Jakarta.

Akan hal tersebut, alumnus Universitas Paramadina Jakarta itu menyatakan akan menambah debit air agar pasokan tak ada kendala di pelabuhan Patimban.

Stok Pupuk Subsidi di Subang Sesuai Ketentuan Pemerintah

"Di Tanjung Priok itu debit airnya mencapai 1000 liter/detik. Kami pikir, pelabuhan Patimban bisa melampaui kebutuhan pelabuhan di Jakarta tersebut, tentunya secara perlahan," kata dia.

Lukman mengatakan, untuk pipanisasi guna menghantarkan air ke pelabuhan patimban saja sudah memakan banyak investasi. Contohnya dari Pamanukan saja mencapai Rp84 Miliaran, belum dari Compreng Rp400 miliaran.

Halaman Selanjutnya
img_title