Israel Bunuh Ismail Haniyeh usai Bertemu Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh (tengah),
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Israel diduga kuat sebagai dalang serangan udara yang menewaskan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran.

Buntut Bentrokan Suporter Israel-Prancis Pecah di Stade de France, Antisemitisme Kembali Mencuat

Haniyeh tewas tepat setelah menghadiri pelantikan presiden Iran dan bertemu Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khumaeni. 

"Sebelumnya pada hari Selasa, Haniyeh menghadiri pelantikan presiden baru Iran dan bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran," kata Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dalam pernyataan.

Keji! Israel Kembali Serang Kamp Pengungsian, Total Korban Jiwa Tewas Bertambah Menjadi 43.799

Kabar tewasnya Haniyeh juga sudah dikonfirmasi langsung oleh milisi Hamas. Dalam pernyataannya baru-baru ini, Hamas menyebut Israel merupakan dalang dibalik tewsnya pimpinan mereka. 

"Israel berada di balik pembunuhan Haniyeh. Serangan berbahaya Israel menewaskan kepala politbiro kelompok Palestina di Teheran," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Militer Israel Kembali Bantai Warga Gaza, Lebih dari 28 Warga Tewas dalam 24 Jam Terakhir

Sebagai informasi, Ismail Haniyeh yang sudah dalam masa pengasingan selama dua tahun terakhir, diberi masa jabatan satu periode tambahan oleh Dewan Syuro Hamas.

Selain itu, Ismail Haniyeh juga memiliki kedekatan tersendiri dengan pendiri Hamas, Ahmed Yassin.

Sama seperti Haniyeh, Ahmed Yassin juga tewas dalam serangan udara Israel pada tahun 2004 silam.

Ismail Haniyeh pernah menjabat sebagai perdana menteri Palestina setelah Hamas menang dalam pemilihan parlemen pada tahun 2006, setahun  sebelum kelompok militan Islam tersebut merebut kendali Gaza dari pasukan saingannya yang dipimpin Fatah dari Presiden Mahmoud Abbas.