Penyidik Polrestabes Palembang Periksa Tujuh Saksi di Kasus Jari Bayi Putus Tergunting Oknum Perawat

Ilustrasi Garis Polisi
Sumber :
  • Pixabay

Hal ini membuat Suparman dan istrinya pun memanggil salah satu perawat jaga. Namun nahas lantaran susah membuka perban diinfus bayi, oknum perawat itu malah menggunakan gunting besar untuk membuka perban itu.

Bayi Prematur di Purwakarta yang Sempat Ditolak RS Meninggal Dunia, KDM Minta Maaf

Alhasil, jari kelingking bayi pun putus. Tak terima jari kelingking anaknya putus akibat seorang perawat di RSMP, membuat Suparman, melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang.

"Awalnya infus anak saya macet. Saya panggil perawat untuk minta dibetulkan. Nah, perawat datang lalu membuka infus anak saya, tetapi tidak bisa-bisa," jelas Suparman, Sabtu, 4 Februari 2023.

Klarifikasi RSUD Bayu Asih Purwakarta Soal Dugaan Tolak Pasien Bayi Prematur

Sebagai seorang ayah, Suparman yang khawatir sempat meminta perawat tersebut untuk berhati-hati. Namun, kejadian setelahnya justru membuat suasana semakin buruk.

"Saya sudah bilang sama perawat itu untuk membuka perban perlahan. Namun perawat itu malah mengambil gunting untuk memotong perban yang melekat di lengan anak saya. Alhasil, saat perawat itu menggunting perban, jari anak saya malah putus," terangnya.

5 Tips Perjalanan Mudik dengan Bayi Agar Aman dan Nyaman

Atas peristiwa ini, Suparman pun tidak terima. Oleh karena itu, dirinya melapor ke polisi berharap laporannya segera ditindaklanjuti petugas dan pelaku bisa ditangkap, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Meski sudah ada niat baik dengan RS Muhammadiyah, namun saya tidak terima. Meski jari anak saya sudah disambung," ujarnya.