Niko Rinaldo Tak Diterima di Akar Rumput, PAN Ancam Cabut Dukungan pada Ruhimat

Jabar, VIVA - Pasca Partai Demokrat Subang mengancam akan mencabut dukungan jika Ruhimat memilih Niko Rinaldo menjadi pasangannya di Pilkada 2024, kini Partai Berlambang Matahari Putih (PAN) menyatakan sikap serupa.

Tak diterima akar rumput PAN Subang, Ruhimat terancam kehilangan dukungan dari partai yang diketuai oleh Zulkifli Hasan tersebut.

"Niko itu nggak diterima di akar rumput PAN, terus gimana? Ya kalau dipaksakan jadi nggak baik dong," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PAN Subang Otok Byantoro pada Viva Jabar, Rabu (14/8).

Selain tak diterima di jajaran PAN Subang, Niko dinilai tak memiliki kapasitas yang mumpuni untuk bersanding dengan Ruhimat.

Atas dasar tersebut, DPD PAN Subang akan mencabut dukungan pada Ruhimat pada Pilkada 2024, jika mantan Bupati Subang tersebut tetap memilih Niko sebagai pasangannya.

"Cabut dukungan, segera kami sampaikan hal ini pada DPP PAN," tegasnya.

Disinggung apakah ada wakil Bupati yang layak untuk disandingkan dengan Ruhimat selain Niko Rionaldo, pria berkacamata tersebut mengatakan banyak calon yang lebih pantas salah satunya Ketua DPC Gerindra Subang Aceng Kudus.

"Kita punya Plan A dan Plan B, artinya apa? Walaupun kita nggak mendukung Ruhimat karena Niko, masih banyak calon Bupati yang bisa kita usung," tukasnya.

Terpisah, Ketua DPC Demokrat Subang Arief Imam mengatakan akan mencabut dukungan pada Ruhimat usai polemik Niko yang disandingkan dengan Ruhimat.

"Emang dia siapa? Kami memilih balik kanan (cabut dukungan) jika Ruhimat memilih Niko sebagai pasangannya di Pilkada 2024," kata Arief.

Tidak hanya itu, sosok Niko dianggap belum pantas untuk mendampingi Ruhimat di Pilkada.

"Demokrat Subang punya sikap ya," kata dia.

Diketahui sebelumnya, tiga partai yaitu PAN, Demokrat dan Gerindra menyatakan sikap di Pilkada 2024 dengan mendukung Ruhimat.

Tiga partai tersebut meyakini Ruhimat akan memenangkan Pilkada 2024 karena memiliki elektabilitas yang tinggi menurut hasil survei yang digelar oleh masing- masing partai