Empat WNI Diduga Korban TPPO di Myanmar Berhasil Diselamatkan Polisi

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho mengatakan, saat ini KBRI Yangon bersama KBRI Bangkok tengah berada di wilayah Myawaddy, Myanmar yang berbatasan dengan wilayah Thailand dengan jarak 11 KM.

Mengintip Senyum Ceria Pelajar SD Saat Mendapatkan Makan Siang Bergizi Gratis dari TNI/Polri

"KBRI Yangon dan KBRI Bangkok saat ini menangani viralnya kasus 20 WNI korban TPPO di Myawaddy di Myanmar," kata Sandi kepada wartawan, dilansir viva.co.id Sabtu (6/5/2023) kemarin.

Ia menjelaskan berdasarkan hasil koordinasi via zoom meeting yang dilaksanakan bersama Dit PWNI, KBRI Yangon, Bareskrim Polri, Baintelkam Polri dan Divhubinter Polri, didapatkan informasi ada 4 WNI yang bakal dilepaskan oleh perusahaan. Mereka akan masuk ke wilayah Thailand. Sementara, 1 WNI lainnya menurut informasi tidak mau dipulangkan.

TikTok Mod APK 36.7.3: Kualitas Pro Tanpa Bayar, Bikin Followers Nambah

"Keempat WNI tersebut telah dilepaskan oleh perusahaannya karena tidak mau bermasalah. Sesuai informasi kondisi keempat WNI tersebut dalam keadaan baik," kata Dia

"Sedangkan untuk 15 orang WNI saat ini sedang dilakukan upaya negosiasi lanjutan untuk menurunkan biaya tebusan dengan pihak perusahaan," sambung Ia.

Rahasia di Balik Video TikTok Viral: Ungkap Fitur Tersembunyi TikTok Mod APK

Sandi menuturkan, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri sudah memerintahkan Atpol Bangkok untuk datang langsung menuju Mae Sot yang jaraknya mencapai lebih dari 500 KM dengan jarak tempuh kurang lebih 7 jam via darat.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyoroti besarnya dampak TPPO dalam kasus penipuan menggunakan tekhnologi informasi dan komunikasi (online scam) di kawasan Asia Tenggara.

Halaman Selanjutnya
img_title