Dedi Mulyadi Dinilai Cagub Jabar Tokoh Kebhinekaan
- Istimewa
Juson menilai, orang selalu melihat yang berbeda itu menjadi soal persoalan, apakah itu persoalan ras, suku, agama bahkan nilai-nilai kesenian. Bahkan kearifan lokal yang memang itu sudah tumbuh jauh sebelum peradaban modern.
Padahal, lanjut Juson, itu mengandung filosofi yang bisa menyelamatkan Jawa Barat dari aspek lingkungan, tata ruangnya dan lain-lain.
“Kang Dedi orang yang suka merangkul semua orang. Dia selalu melakukan pendekatan terhadap semua orang itu, terlepas agamanya apa dalam konteks kemanusiaan,” katanya.
“Kita bercermin dalam diri Kang Dedi Mulyadi. Dan dia menjadi simbol yang hadir dalam pada setiap orang, dan kita mengharapkan itu menjadi hadirnya negara ketika Kang Dedi menjadi Gubernur. Untuk mengayomi semua orang dan menjadi bapak semua orang,” terangnya. **