Korban Gempa Kabupaten Bandung Perlu Bantuan Logistik dan Alat Kesehatan
- Istimewa
Jabar, VIVA - Gempa bumi 5 magnitudo di Kabupaten Bandung pada Rabu 18 September 2024 mengakibatkan kerugian materi dan mengharuskan warga yang terdampak mengungsi untuk sementara menghindari munculnya korban jiwa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat ada 3,830 jiwa mengungsi.
Langkah evakuasi akibat gempa Bandung itu sementara ini membutuhkan dukungan tambahan seperti tenda pengungsian, obat - obatan, peralatan rumah tangga dan alat kebersihan. Lokasi pengungsian di antaranya terletak di Lapangan dan fasilitas umum terdekat di lokasi kejadian.
PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) 1 turun tangan meminimalisir kebutuhan para korban pengungsian mulai dari ketersediaan sembako dan alat tidur. Tim Divisi TJSL Direktorat Hubungan Kelembagaan PTPN I, Region Head PTPN I Regional 2, Desmanto meninjau lokasi bencana Gempa Bumi di Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat.
PTPN 1
- Istimewa
Kepala Desa Margamukti, Odang Kusnadi menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan PTPN I. "Bantuan dari PTPN I sangat berarti bagi Kami masyarakat disini, khususnya 717 KK yang terdampak bencana gempa di Desa Margamukti,” ujarnya, Jumat 20 September 2024.
Untuk diktehui, gempa bumi Kabupaten Bandung itu, mengguncang beberapa wilayah yang di antaranya Desa Tarumajaya, Desa Cihawuk, Desa Cibeureum, Desa Sukapura, Desa Cikembang, Desa Resmi Tingal Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Gempa Kabupaten Bandung itu juga menyasar Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan, Desa Cikawao Kecamatan Pacet, Desa Pinggirsari Kecamatan Arjasari dan Desa Bojongmanggu Kecamatan Pameungpeuk. ****
