Ahli Forensik Digital Kasus Vina Cirebon Temui Dedi Mulyadi, Ungkap Fakta Mengejutkan
- KDM Channel
Jabar, VIVA - Kasus kematian Vina dan Eky Cirebon ternyata belum reda menjadi perbincangan. Kali ini, seorang ahli forensik digital mendatangi Kang Dedi Mulyadi mengungkapkan fakta mengejutkan.
Ahli forensik digital alumni UGM 1998 Rismon H Sianipar mengatakan kepada KDM bahwa perbincangan antar Widi dan Vina itu benar berdasarkan analisa terhadap SMS dan Callock nya. Hanya saja secara tidak sengaja dihapus.
Kendati demikian, ahli forensik tersebut tidak bisa memastikan siapa yang menghapus riwayat dari komunikasi tersebut. "Jadi saya tidak bisa konfirmasi siapa yang menghapus,” ujarnya pada Dedi Mulyadi.
"Dihapus mungkin dianggap tidak berguna," imbuhnya.
Kemudian, KDM mempertajam pertanyaannya apakah data yang dihapus tersebut bisa dibaca kembali. "Tetapi yang dihapus itu bisa dibaca lagi?" tanya KDM.
"Nah itu yang kita lakukan, yang disebut ekstraksi," jawab sayang ahli forensik digital.
Seperti yang dikatakan ahli tersebut, ekstraksi merupakan upaya mengambil informasi dari suatu sumber ke tempat lain.