Peringati Hari Batik Nasional, Merry: Kiprah Haruming Lestarikan Warisan dan Budaya Leluhur
- Tim VIVA Jabar
"Perbulan kita bisa produksi 50 - 60 helai kain batik, mengenai perbedaan harga itu tergantung dari jenis dan proses pengerjaannya ya ," katanya.
Mempekerjakan warga sekitar untuk memproduksi batik, Merry mengklaim pola batik Haruming berbeda dengan batik lainnya karena lebih mengexplore warna. Jika batik pada umumnya hanya terpaku pada corak hitam dan putih, Haruming lebih menerapkan berbagai warna dalam karya nya.
Selain memproduksi batik di kediamannya yang berlokasi dijalan Blendung-Cibogo, ia pun memberikan pelatihan membatik pada narapidana di Lapas Kelas II A Subang.
"Omzet? ga tentu, tergantung order juga kan, ya adalah puluhan juta," senyum wanita penuh talenta ini.
Merry pun berharap, pengrajin batik Subang bisa terus bertambah dan bertahan di gempuran zaman, karena sejatinya karya batik merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia.
"Mari kita lestarikan warisan leluhur bangsa kita, salah satunya adalah dengan cara memproduksi dan memakai batik," tutupnya.