RSMP Upayakan Jalur Kekeluargaan, Polisi Siap Mediasi Kasus Jari Bayi Tergunting Perawat

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib.
Sumber :
  • VIVA

VIVA JABAR- Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib memastikan pihaknya siap memfasilitasi mediasi kasus jari bayi tergunting oknum perawat Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP).

Dedi Mulyadi Sebut Pola Sosial Ekonomi Muhammadiyah Sunda Pisan

Kendati kasus ini sudah masuk ke ranah hukum dan sudah ada penetapan tersangka. Ngajib memastikan, pihaknya siap memfasilitasi jika harus dilakukan mediasi antar kedua belah pihak terkait atas insiden ini.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, Ridwan Hayatudin, mengupayakan jalur kekeluargaan alias damai terkait kasus perawat lalai yang sebabkan pasien bayi putus jari kelingking.

Kemenag akan Gelar Sidang Isbat Besok, Hari Raya Idul Fitri Diprediksi Serentak

Perawat lalai yang sudah dinonaktifkan itu bekerja di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP). Pihak RSMP memfasilitasi upaya mediasi, terhadap keluarga bayi delapan bulan inisial AR, yang menjadi korban dengan terduga pelaku perawat RSMP inisial D.

"Kita upayakan masalah ini selesai dengan jalur kekeluargaan," kata Ridwan, saat mengunjungi pasien AR di ruang VIP RSMP Palembang, pada Minggu, 5 Februari 2023 dilansir dari VIVA.co.id.

Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 1445 H Jatuh pada 10 April 2024

Ridwan mengunjungi bayi AR bersama Direktur RSMP, dr Rizal Daulay. Mereka didampingi Wakil Direktur Pelayanan Medis, Susi Handayani, dan Wakil Direktur SDM Muksin.

Tujuan kedatangan mereka ingin melihat langsung kondisi kesehatan bayi AR yang jari kelingking sebelah kirinya putus.

Halaman Selanjutnya
img_title