Masih Muda, Praktisi Hukum Jabar Ini Ikut Serta Dalam Pemilu 2024

Boyke Luthfiana Syahrir
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Salah satu tokoh praktisi hukum yang masih muda asal Kota Bandung, Boyke Luthfiana Syahrir turut mengambil bagian dalam kontestasi pemilu 2024 mendatang.

Tiga Paslon Bertarung di Pilkada Subang, Warga: Bagai Rumah yang Terpisah

Advokad muda yang akrab disapa Kang Boy itu mendaftarkan diri sebagai Calon Legislatif untuk DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil Jabar 1 yakni Kota Bandung dan Kota Cimahi. Keng Boy, mendaftarkan diri sebagai Caleg dari Partai NasDem sekitar jam 11.00 WIB pada Kamis, 11 Mei 2023.

Sebagai pemuda tentu hadirnya Kang Boy menjadi atensi awak media. Saat ia ditanya perihal alasannya memilih Partai NasDem sebagai kendaraan Politiknya, ia menjabarkan bahwa Partai NasDem selaras dengan pikirannya dalam rangka restorasi dan perubahan masyarakat menuju arah yang lebih baik. Menurutnya, Partai NasDem meletakkan dirinya pada keberpihakan terhadap masyarakat.

Mantan Ketua Tim Pemenangan Nyalon Bupati, Warga: Sudah Waktunya ARD Memimpin

"Bahwa saya merasa nyaman dan satu ideologi dengan partai NasDem untuk membuat sebuah gerakan restorasi atau perubahan dalam sebuah pengawalan kebijakan pada kepentingan yang lebih berada keberpihakan kepada masyarakat, dan khususon untuk warga kota Bandung dan kota Cimahi karena saya putra daerah asli asal Kota Bandung, serta saya merasa di besarkan oleh kota Bandung dari mengenyam pendidikan sekolah dasar hingga perguruan tinggi selalu di kota Bandung." jelasnya.

Boy, semakin mantap memilih Partai NasDem sebagai kendaraan Politiknya. Sebab menurutnya, NasDem beda dengan pertain yang lain.

Sekwan Tebar Ratusan Undangan Pelantikan, Jumlah Kursi Dikuasai Paslon Religius

"Saya merasa di partai NasDem dari pertama masuk, hingga saya mendaftarkan diri sebagai bacaleg kepada partai NasDem DPW Jabar, serta saat ini saya di daftarkan oleh partai NasDem ke KPU sebagai DCS (daftar calon sementara) saya tidak pernah di mintai uang sepeser pun dan tidak pernah mendengar selama di partai NasDem ada pungutan uang untuk pengondisian Nomor urut oleh pihak pengurus partai nasdem di tingkat kota maupun provinsi hingga nasional." imbuhnya.

Advokad muda itupun memasrahkan nomor urut dirinya kepada Partai sebagai bentuk ketundukan terhadap pimpinannya.

Halaman Selanjutnya
img_title