Bulog Pastikan Ketersediaan Beras Subang Aman Jelang Nataru

Suasana Gudang Bulog
Sumber :
  • Tim VIVA Jabar

VIVAJabar – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) pihak Badan Urusan Logistik (Bulog) cabang Subang-Purwakarta mengklaim ketersediaan beras sangat aman.

DPKP Subang Tunggu Arahan Bangun Lahan Sitaan Tipikor Jadi Perumahan Milenial

Hal tersebut disampaikan pimpinan cabang Bulog Subang - Purwakarta Djoko Purnomo, saat kunjungannya ke gudang Bulog Subang pada Jumat, 1 November 2024.

Djoko menyebut stok beras yang ada saat ini mencapai 14 ribu ton, dimana ketersediaan komoditi tersebut sudah melalui proses penyerapan di tingkat petani.

Sikapi Banyaknya Pengangguran, Paslon Aslina Siap Bangun BLK di Tiap Kecamatan

"Saat ini stok beras digudang mencapai 14 ribu ton, artinya apa? ketersediaan beras untuk Subang dan Purwakarta sangat aman," ujarnya.

Meskipun stok beras sudah aman, mantan pegawai PT Dunlop tersebut menyatakan masih menyerap beras di tingkat petani untuk memperkuat cadangan beras pemerintah.

Pilih Bangun Jalan Lingkar daripada Rumah Sakit, Ruhimat: Belum Pernah Jabat Bupati di Zaman Covid?

Djoko mengatakan, pihaknya pun gencar menyerap komoditi ketan dari petani untuk memperkuat stok yang ada.

"Potensi ketan saya pikir cukup baik ya untuk di Subang, saat ini saja ada stok 3000 ton yang ada di gudang," tambahnya.

Wakil Pimpinan Cabang Bulog Subang - Purwakarta Anis Rusyda Maliana mengatakan pihaknya melakukan fumigasi secara berkala di gudang penyimpanan beras, hal tersebut dilakukan agar komoditi pangan itu tetap terjaga kualitasnya.

"Kita kan ada 14 ribu ton beras yang tersimpan ya, oleh karena itu fumigasi rutin kita lakukan," ujar Anis.

Disinggung mengenai komoditi beras yang harus dirawat, ia menyatakan beras adalah komoditi hidup yang bisa berubah warna karena reaksi kimia, sehingga penyemprotan terus dilakukan untuk menjaga beras tetap stabil.

"Penyemprotan terus dilakukan ya, agar kualitas tetap terjaga," ungkapnya.