Kadin Jabar Undang 4 Paslon Gubernur Pilkada 2024 Bahas Target Ekonomi 8 Persen Prabowo

Almer Faiq Rusydi Aklamasi Jadi Ketua Kadin Jabar 2024-2029
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) berencana mengundang empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 untuk berdiskusi membahas roadmap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dalam lima tahun ke depan.

Filosofi Gaya Unik Kang Dedi Mulyadi di Debat Perdana Pilgub Jabar, Terinspirasi Tokoh Pewayangan

Empat pasangan calon ini di antaranya, Acep Adang Ruhiat - Gitalis Dwi Natarina, Jeje Wiradinata - Ronal Sunandar Surapradja, Ahmad SYaikhu - Ilham Akbar Habibie, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan.

“Kami dalam waktu dekat akan mengundang semua Paslon Gubernur untuk berdiskusi tentang Ekonomi Jawa Barat ke depan,” ujar Ketua Kadin Jabar Almer Faiq Rusydi, Kamis7 November 2024.

Cagub Jabar Dedi Mulyadi Pastikan Tak Akan Jatuhkan Calon Lain di Debat Perdana Pilkada 2024

Diskusi tersebut bertujuan untuk memperkuat kolaborasi mewujudkan program Presiden Prabowo Subianto meningkatkan pertumbuhan Ekonomi Indonesia mencapai 8 persen.

Ketua Kadin Jabar Almer Faiq Rusydi

Photo :
  • Istimewa
Hasil Survei Pilkada 2024 LSI Denny JA Ungkap Data Fenomenal Cagub Jabar Dedi Mulyadi

“Ini harus nyata terjadi dan Jawa Barat harus menjadi Key passwordnya, banyak potensi dan kelebihan yang dimiliki Jawa Barat yang harus kita banggakan dan berdayakan,” katanya.

Almer menegaskan, Kadin Jawa Barat dipastikan hingga saat ini tidak memihak salhsatu calon atau mendeklarasikan dukungan di Pilgub Jabar 2024.

“Jika ada Yang mengatasnamakan Pengurus Kadin mendukung salah satu paslon, kami pastikan itu tidak benar,” katanya.

Bahkan, Almer mengimbau kepada empat pasangan calon jika ada individu atau kelompok yang mengatasnamakan Kadin dan melayangkan dukungan, tidak dibenarkan.

“Dan kami sampaikan pada Paslon dan Tim nya jika ada yang mengatasnamakan Kadin mohon untuk tidak diterima karena ini akan berakibat pada perpecahan dan merugikan Paslon secara politik dalam meraih simpati dan suara,” terangnya. ****