Bukan Anak Kiai, Gus Miftah Keluar dari Grup WhatsApp Para Gus
- Intipseleb
Jabar –Pengalaman Gus Miftah yang dikeluarkan dari grup WhatsApp para Gus menjadi sorotan publik karena mengungkap dinamika sosial dan hierarki dalam komunitas tertentu. Kasus ini memicu perdebatan sengit mengenai makna gelar keagamaan.
Kriteria untuk menjadi bagian dari suatu kelompok, serta pentingnya toleransi dan inklusivitas.
Di balik peristiwa ini, terungkap adanya pandangan sempit yang masih mengakar dalam masyarakat, yaitu bahwa seseorang hanya dianggap layak menyandang gelar tertentu jika memiliki garis keturunan atau latar belakang keluarga tertentu.
Gus Miftah
- Intipseleb
Pernyataan Miftah disampaikan saat dia berpidato di salah satu pengajian yang dihadiri oleh banyak jemaah.
Dia menceritakan peristiwa ini pada saat Pesantren Ora Aji baru didirikan, sekitar tahun 2011-2012.
“Saya dulu bikin pondok di Jogja, semua orang meremehkan saya ‘Miftah itu siapa’,” ujar Miftah dilihat melalui unggahan YouTube Tuju Detik, Jumat 13 Desember 2024.