DKP Subang Desak Bantuan Untuk Nelayan dan Pembudidaya Yang Terdampak Rob

Kepala DKP Subang Hendrawan
Sumber :
  • Tim VIVA Jabar

VIVAJabar – Bencana Rob yang terjadi di Kecamatan Legonkulon beberapa waktu yang lalu berdampak pada pembudi daya dan nelayan.

Buka Hubungan Diplomatis Sunda dan China, Festival Sawindu Galuh Pakuan Cup di Ikuti 3000 Peserta Tari Nasional

Akan hal itu, pihak Dinas Kelautan dan Perikanan meminta agar pemerintah daerah segera memberikan bantuan pada nelayan dan pembudidaya.

"Kami berharap bantuan untuk nelayan dan pembudidaya segera di realisasikan," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Subang Hendrawan saat ditemui VivaJabar, Kamis 19 Desember 2024.

Pabrik Mobil Listrik BYD di Subang Diultimatum Warga Setempat : Kami Butuh Pekerjaan

Dampak dari Rob yang merendam kolam para pembudidaya mengakibatkan hilangnya penghasilan, belum lagi rumah nelayan dan warga sekitar pesisir pantai yang terendam.

Banyaknya nelayan dan para pembudidaya yang mengeluh dan berharap ada bantuan, membuat pihaknya terus berkordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Subang.

Hore! Gratis Premi Setahun, 300 Nelayan Subang Tercover Asuransi

"Mereka mengeluh ke kami, kordinasi sudah dilakukan ditingkat SKPD yaitu dengan Dinas Ketahanan Pangan," ungkapnya.

Selanjutnya, Hendrawan menjelaskan pemerintah daerah bisa memberikan bantuan beras ataupun logistik pada masyarakat yang terdampak Rob, dimana ada perhitungan pemberian secara teknis di dinas terkait.

Kepala Bidang Air Payau Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Subang Udin Saepudin menyebut ada 200 hektar lahan milik pembudi daya air payau di Desa Mayangan dan Legonkulon kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang terendam Rob dengan ketinggian air sekitar 50-70 centimeter.

Diestimasikan kerugian mencapai Rp1 miliar, banyak pembudidaya yang mengeluh dan berharap mendapat bantuan dari pemerintah daerah.

"Mereka berharap mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah," kata Udin.