Gubernur Dedi Mulyadi Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat dari Kemensos di Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Sumber :

Agar sinkron dengan daerah, kata Dedi, Sekolah Rakyat bisa mengadopsi aturan lokal seperti masuk sekolah lebih pagi, yang saat ini sedang digodok Pemda Provinsi Jabar. 

Profil Eiger Adventure Land Milik Ronny Lukito yang Disegel dan Segara Dibongkar

Aturan masuk sekolah lebih pagi bertujuan untuk mendisiplinkan siswa, dan mencegah budaya nongkrong usai jam belajar terutama oleh anak - anak SMA yang berpotensi mengarah pada kenakalan remaja seperti tawuran, dan kebut - kebutan. 

Sekolah lebih pagi juga bisa memunculkan budaya baru yaitu tidur lebih awal bangun lebih pagi. 

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Kembali Program Normalisasi Sungai dan Kali Meski Terkendala Oknum Sertifikatkan Sungai

"Dari budaya nongkrong sampai jam 12 malam menjadi budaya tidur jam 9 malam," katanya.

Rakor dan diseminasi Sekolah Rakyat dipimpin langsung oleh Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf dan dihadiri oleh Bupati dan Walikota se-Jawa Barat.

Belum Genap Satu Bulan, Dedi Mulyadi Rencanakan Hentikan Pemberian Dana Bos Bagi Sekolah Swasta

Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf mengungkapkan, saat ini Kementerian sedang gencar sosialisasi dengan bupati dan wali kota. Ia meminta kepada para kepala daerah yang memiliki aset dan tanah agar diusulkan menjadi Sekolah Rakyat. 

"Kita akan periksa mana yang memenuhi kriteria, insyaallah kalau memungkinkan akan dibangun tahun ini," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title