Pria 41 Tahun Gugat Orang Tuanya Agar Dinafkahi Seumur Hidup
- viva.co.id
VIVA Jabar - Seorang pria pengangguran berusia 41 tahun menggugat orang tuanya untuk mendukungnya. Seorang pria bernama Faiz Siddiqui mengklaim bahwa dia sepenuhnya bergantung pada ayah dan ibunya yang kaya raya.
Faktanya, pria ini dilatih untuk menjadi pengacara dan memiliki gelar yang sangat baik dari Universitas Oxford. Mirisnya, ia malah menggugat universitas ternama dunia sebesar £1 juta atau setara dengan Rp 18,6 miliar.
Diambil dari The Sun, selama 20 tahun orang tua Faiz membiarkan dia hidup tanpa membayar sewa orang tuanya. Apartemen £1 dekat Hyde Park di London. Tidak hanya itu, tagihan biaya lainnya juga ditanggung oleh orang tua.
Namun, setelah perselisihan keluarga, orang tuanya memutuskan untuk memotong sumber keuangan mereka. Dia bahkan membela tujuannya. Jika kasus tunggal dikabulkan, hak orang tua di Inggris akan terpengaruh.
Dalam hal ini, Faiz mencari nafkah sebagai anak dewasa yang rentan masalah keuangan. Pada saat itu, ibunya Rakshanda (69) dan ayahnya Javed (71) berpenghasilan lebih dari £400 seminggu untuknya.
"Orang tua yang telah lama menderita ini memiliki pandangan mereka sendiri tentang apa yang cocok untuk menghadapi putranya yang banyak menuntut, dan keras kepala ini,” kata pengacara mereka, Justin Warshaw QC.
Faiz Siddiqui pernah bekerja di sebuah firma hukum terkenal tetapi akhirnya berhenti dan menganggur sejak 2011. Kasus terhadap orang tuanya dengan tuduhan serupa dibatalkan oleh hakim Mahkamah Agung Inggris yang berhenti tahun lalu.
Pengacara orang tua Faiz mengatakan keluarga telah lama bertengkar tentang sifat anak itu. Dia mengatakan, pihaknya kesulitan menghadapi Faiz yang sangat menuntut.