Jusuf Hamka Tantang Kemenkeu, Siap Bayar Rp70 Triliun Jika CNMP Utang ke Negara

Jusuf Hamka
Sumber :
  • Tangkap layar

VIVA Jabar – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, tiga anak usaha grup Citra yang dianggap terafiliasi perusahaan Jusuf Hamka memiliki utang kepada negara sebesar Rp 775 miliar. Utang itu berkaitan dengan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Gawat Game Pokemon UNITE Akan Dipensiunkan Di Negara Belgian Dan Belanda

Merespons hal itu, Jusuf Hamka menepis tudingan tersebut dan siap mengganti 100 kali lipat atau sekitar Rp 70 triliun bila perusahaannya, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) mempunyai utang ke negara.

"Kan saya bilang, gua mau kasih 100 kali lipat, kalau itu bener bos, Rp 70 triliun. Iya dong, harus terbukti. Kalau enggak terbukti, bayar saya 1 rupiah saja cukup," kata Jusuf di kantor Kemenko Polhukam Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023.

Kejari Subang Terima Uang Rp600 Juta Hasil dari Jual Rumah Mantan Kades dan Sekdes Blanakan

Jusuf juga membeberkan bukti bahwa dirinya bukan merupakan obligor. Pertama, dia menyebutkan bahwa dia tidak pernah masuk ke dalam daftar obligor selama tugas Satgas BLBI.

"Kedua, saya menang di MA (Mahkamah Agung). Kalau saya menang, misalnya saya punya utang, ngapain buat berita acara kesepakatan bos? Ngapain saya dipanggil (Kemenkeu)? Minta diskon pula," ujarnya.

Cairkan Bansos Sekarang, Tanpa Perantara Lansung Penerima

Dia meminta agar Kemenkeu mau membayarkan utangnya. Disisi lain, dia hanya pasrah jika utangnya tidak akan dibayarkan.

"Sudahlah, jangan debat kusir. Utang ya utang, mau dibayar Alhamdulilah, enggak dibayar wasyukurillah, ngadu kepada Allah. udah gitu aja," jelasnya.

Adapun terkait perusahaannya yang diduga berafiliasi dengan Keluarga Cendana, yang mana CMNP dan Bank Yama dimiliki oleh orang yang sama yakni Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut Soeharto, Jusuf menegaskan bahwa CMNP tidak terafiliasi.

"Ya bisa diperiksa. Kan sudah diuji di MA, tidak ada afiliasi dengan Keluarga Cendana. Bu Menteri ya saya cuma minta belas kasihan, Pak Jokowi dan Pak Mahfud MD itu sudah kooperatif," kata dia.

"Bu Menteri saya minta tolong, saya cuma rakyat. Kalau itu hak saya mbok ya dikembalikan, kalau enggak ya sudahlah saya ngadunya ke Allah aja," tambahnya.