Sambut Kemenangan Prabowo Presiden Ke-8, KDM: Tidak Boleh Ada Ketegangan

Kang Dedi Mulyadi (KDM)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Tumpah ruah, puluhan ribu warga Priangan, Timur Jawa Barat berduyun datang ke Lapangan Bola Ciawitali, Desa Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya dalam rangka menjemput kemenangan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI yang Ke-8.

Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden Gerindra Siap Patuhi Putusan MK

Ribuan warga tersebut, memenuhi lapangan sejak sore untuk mengikuti rangkaian acara seni dan budaya dalam rangka 'Menjemput Kemenangan 08 Presiden ke-8' yang digelar pada Sabtu, 17 Juni 2023 malam.

Politikus Partai Gerindra, Kang Dedi Mulyadi mengatakan setiap dirinya berkunjung ke manapun masyarakat kerap berbondong-bondong datang. Ia melihat ada sebuah kerinduan publik pada dialog-dialog kebahagiaan.

Sikap Partai Gerindra Terkait Penghapusan Presidential Treshold Oleh MK

"Apalagi sekarang tahun politik semuanya tidak boleh ada ketegangan harus rileks," ucap pria yang karib disapa KDM itu.

Menurutnya, atmosfer tersebut tak lepas dari dirinya yang kini identik dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Soal MK Hapus Presidential Treshold 20 Persen, PAN Umumkan Bakal Setia ke Prabowo

"Masyarakat juga memberikan apresiasi terhadap langkah politik yang saya lakukan sehingga memiliki visi yang sama, mudah-mudahan saja Jabar tetap utuh seperti dulu memiliki kesetiaan pada 08," ucapnya.

Ia berharap dalam menghadapi tahun politik masyarakat tak lagi terbelah. Sebab prinsip dasar masyarakat hanya ingin hidup sejahtera, terbukanya lapangan kerja, upah memadai, sekolah gratis, bebas stunting, hingga tak ada lagi rumah tidak layak huni.

Untuk itu KDM ingin setiap pemimpin peka terhadap kondisi masyarkat tanpa menjadikannya objek proyek seperti halnya kritik Presiden Jokowi terhadap penanganan stunting dan kemiskinan.

"Ke depan harus ada perubahan dalam tata kelola keuangan," ujarnya. 

Selama ini, lanjut KDM, jangankan masyarakat, anggota dewan pun cukup sulit untuk mengakses setiap anggaran di daerah. Sehingga banyak anggaran yang terbuang sia-sia tanpa menyentuh langsung kepentingan masyarakat.

Kang Dedi menegaskan ke depan perlu ada koreksi agar anggaran bisa benar-benar berpihak pada pembangunan masyarakat. Dengan anggaran yang terfokuskan bukan tidak mungkin desa bisa hidup mandiri bahkan memiliki investasi jangka panjang.

Selain penyampaian ide gagasan, masyarakat juga dihibur oleh rombongan seni budaya KDM dan lawakan Ohang. Turut hadir untuk menghibur masyarakat Kades Saguling Otong Sutarman atau yang kini dikenal dengan Kuwu Edan. 

Terpantau masyarakat setia hingga selesai acara. Meski acara berakhir hingga tengah malam masyarakat bersemangat untuk foto bersama dengan Kang Dedi Mulyadi.