KDM Sebut Prabowo Usulkan Perdamaian Ukraina-Rusia Bagian Strategi Lindungi Petani Indonesia
- Istimewa
VIVA Jabar – Perang yang berkecamuk antara Rusia dan Ukraina hingga kini masih belum mereda. Indonesia terus mengupayakan berbagai cara agar kedua negara tersebut bisa berdamai.
Menhan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu menyampaikan proposal perdamaian untuk kedua negara tersebut. Indonesia terus mencoba menjadi penengah dan memberikan masukan yang baik bagi Rusia dan Ukraina.
Kemarin, Prabowo Kembali dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara. Salah satu bahasannya adalah terkait perang Rusia-Ukraina.
Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengatakan langkah Prabowo untuk mendamaikan kedua negara adalah bagian dari strategi untuk melindungi petani di Indonesia.
“Pernyataan Pak Prabowo yang meminta perang Rusia dan Ukraina dihentikan adalah bagian dari strategi mempertahankan pertanian,” ucap Kang Dedi.
Menurutnya jika perang terus berkecamuk maka pasokan pupuk dan bahan bakunya di Indonesia akan terganggu. Sebab selama ini Sebagian impor pupuk dan bahan bakunya berasal dari Rusia dan Ukraina.
“Kalau perang terus-terusan nanti kita akan terus mengalami kesulitan sehingga produktivitas kita terganggu. Tapi kalau perang berhenti bahan baku bisa didapat dengan mudah dan pupuk bisa terkendali dengan baik,” katanya.