Soal Al-Zaytun, Muhadjir Effendy Sebut Bagi-Bagi Peran dan Tugas dengan Menkopolhukam
- Screenshot berita VivaNews
Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin buka suara soal dugaan penyimpangan dan ajaran sesat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Indramayu Jawa Barat.
Menurut Wapres, pemerintah akan melakukan kajian-kajian terlebih dulu terhadap keberadaan pondok pesantren tersebut. Ma’ruf juga memerintahkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, serta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut untuk turun tangan langsung terkait Pesantren Al-Zaytun ini.
“Tentu akan ada rapat koordinasi di pihak Menko Polhukam dan juga Kementerian Agama, saya minta untuk ditindaklajuti,” kata Ma’ruf Amin.
Ia mengatakan pemerintah tentu akan meminta pandangan-pandangan dari berbagai kalangan organisasi masyarakat Islam, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan lainnya.
“Saya kira nanti kalau sudah pandangan-pandangan, saya dengar dari NU Jawa Barat, Persis, dari MUI, nanti saya minta nanti untuk dikoordinasikan di tingkat Menko Polhukam untuk membahas langkah apa yang akan kita ambil,” jelas dia.
Ponpes Al Zaytun tengah disorot publik karena memiliki banyak kontroversial. Ada dugaan ponpes yang berlokasi di Indramayu itu menyampaikan pendidikan sesat kepada santri.