Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Sebut MUI Tidak Mengerti Tabayyun

Pakar Komunikasi ini sebut Panji Gumilang Alami penyakit ini
Sumber :
  • intipselep.com

VIVA Jabar – Pimpinan pondok pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang menyatakan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah lembaga yang sudah memberikan justifikasi sebelum tabayyun

Motif Tersangka Dugaan Pencabulan Santriwati di Lombok Barat Ada Doktrin Harus Nurut ke Guru

Dalam video yang diputar di Program Catatan Demokrasi di tvOne, Panji Gumilang juga mengatakan bahwa MUI bilang ia seorang komunis dan dasarnya hanya melalui TikTok. Kemudian juga MUI mengatakan Al-Zaytun sesat.

Dalam video itu Panji Gumilang juga mengatakan bahwa MUI tidak mengerti akhlak tabayyun. 

Terungkap! Fakta Korban Lebih dari 1, Begini Kronologi Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Diduga Cabuli Santriwati

"MUI mengaku ulama tapi mengertikan tabayyun saja sudah tidak tepat," tambah Panji GUmilang dalam video yang diputar di Program Catatan Demokrasi di tvOne.

Tanggapan MUI

3 Pimpinan Pondok Pesantren Diduga Cabuli Santriwati di Lombok Barat

Masih dalam video yang sama, Panji Gumilang juga mengatakan tidak pernah menerima satu lebar surat pun dari MUI. 

Menanggapi apa yang dilontarkan oleh Panji Gumilang, KH. Muhammad Cholil Nafis (Ketua Bidang Dakwah & Ukhuwah MUI Pusat) yang juga menjadi salah satu narasumber di Program Catatan Demokrasi tvOne mengatakan, jelas ada suratnya dari Al-Zaytun dari lembaga masjid yang menyatakan tidak bisa menerima MUI sampai akhir 2023 karena sibuk dengan kegiatan.

Halaman Selanjutnya
img_title