Moeldoko ke Panji Gumilang: Gue Orang Pertama yang Akan Beresin
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengakui mengenal pimpinan pondok pesantren Al Zaytun Panji Gumilang. Namun, Moeldoko mengatakan jika dirinya berkali-kali menginatkan Panji agar tidak berbuat yang aneh-aneh.
“Saya sering tegaskan, saya sudah bicara ke Pak Panji Gumilang, 'hey macam-macam, gue orang pertama yang akan beresin,” uyar Moeldoko, Selasa, 4 Juli 2023.
Dia menekankan apabila dulu dirinya melihat ada penyimpangan, maka dirinya yang akan bertindak saat itu juga.
Moeldoko bahkan menengaskan tidak akan mengintervensi pemeriksaan Panji yang dipanggil oleh Bareskrim Polri.
"Ya periksa aja, kenapa? Sebagai warga negara nggak ada kekebalan, siapa aja, periksa aja. Saya sering tegaskan, saya sudah bicara ke Pak Panji Gumilang, 'hey macam-macam gue orang pertama yang akan beresin'. Itu. Jadi saya mulai (masih menjabat) Pangdam itu sudah datang ke Al Zaytun, untuk melihat secara pasti apa yang dilakukan di sana," ujar Moeldoko.
Sebelumnya, Bareskrim Polri resmi menaikan status kasus dugaan penistaan agama terhadap pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, ke tahap penyidikan. Adapun keputusan itu setelah tim penyidik menyelesaikan pemeriksaan terhadap Panji.
"Kami sampaikan selesai pemeriksaan penyidik telah gelar perkara bahwa perkara kita tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol, Djuhandhani Raharjo Puro kepada wartawan, Selasa, 4 Juli 2023 dini hari.
Djuhandhani menegaskan, pihaknya akan melakukan upaya-upaya untuk melengkapi barang bukti guna memenuhi unsur tindak pidana yang telah ditemukan.
Brigjen Djuhandhani Raharjo menambahkan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang dicecar 26 pertanyaan dan mengakui semua yang ada di video tersebar di media sosial itu adalah benar.
"Kita berikan pertanyaan sebanyak 26 pertanyaan dan dijawab oleh yang bersangkutan. Yang bersangkutan menjawab semua dan dia mengakui bahwa apa yang di video itu adalah benar itu statement dan memang benar yang dilakukan oleh yang bersangkutan," kata Djuhandhani kepada wartawan di Bareskrim Polri, Selasa, 4 Juli 2023.
Brigjen Djuhandhani mengatakan, Panji Gumilang tiba di Bareskrim Polri pada Senin, 3 Juli 2023 sekitar pukul 13.00 dan mulai diperiksa pukul 14.00 WIB. Pihaknya juga memberikan kesempatan Panji untuk beristirahat.