Ramai isu Rihana-rihani di bekingi Polisi, Benarkah?
- screenshot berita viva news
VIVA Jabar - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menepis isu mengenai aksi penipuan yang dilakukan Rihana Rihani di bekingi anggota polisi. Bahkan kata Hengki, perwira polisi turut menjadi korban aksi wanita kembar itu.
"Isu-isu bahwa ada seorang perwira menengah itu (membekingi Rihana-Rihani) ternyata bukan. Tidak ada dan itu merupakan bagian dari korban," ujar Hengki dalam keterangannya saat rilis kasus di Mapolda Metro Jaya, Selasa 4 Juli 2023.
Hengki menegaskan pihaknya akan terus melakukan penggalian untuk mengungkap siapa siapa saja yang terlibat dalam kasus penipuan preorder iPhone.
"Ini kan kita sekali lagi penyelidikannya berkesinambungan, kita akan dalami terus apakah ada keterlibatan pihak-pihak lain," ujarnya.
Diketahui ramai di media sosial yang menjelaskan. bahwa aksi penipuan yang dilakukan Rihana-Rihani dibekingi anggota Polri yang merupakan kerabat atau sanak saudara dari para pelaku. Dalam kasus ini Rihana-Rihani pun berhasil diringkus di Apartemen M Town Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Selasa 4 Juki 2023.
Atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan bermodus preorder IPhone dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 35 miliar. Dalam kasus penipuan yang dilakukan kedua wanita tersebut, polisi bahkan menerima sebanyak 18 laporan yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia.
Kedua pekaku si kembar himhga kini berhasil tertangkap dan mendekam di ruang tahanan Mapolda Metro jaya dengan Ike akan pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP juncto Pasal 64 KUHP. Namun, polisi juga menyasar si kembar dengan Pasal 379 huruf a KUHP, UU ITE, dan pasal pencucian uang.