Mario Dandy Tak Pernah Bayar Tol saat Kendarai Rubicon, Kata Shane Lukas

Mario Dandy Satriyo, anak pejabat pajak Jaksel
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

VIVA Jabar – Satu persatu fakta baru mengenai sosok Mario Dandy Satriyo (20), tersangka penganiayaan anak pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora terungkap ke publik. Salah satunya dibongkar oleh pengacara Shane Lukas, Happy SP Sihombing.

Aniaya Bocil 2 Tahun hingga Trauma, Pemilik DayCare di Depok Dipolisikan Ortu Korban

Kata Happy, tersangka Mario Dandy ini merupakan sosok yang kerap menggampangkan sesuatu. Mario Dandy bahkan kata dia, tak pernah bayar tol saat mengendarai mobil Jeep Rubicon

"Dalam pergaulan, dia ini si Mario menurut klien kami itu juga selalu menggampangkan. Dia juga kalau bawa Rubicon menurut klien kami dia selalu lewat (di tol), tidak pakai bayar tol," kata Happy kepada wartawan, Selasa, 28 Februari 2023.

Pelajar SMP di Subang Meninggal Akibat Dianiaya Geng Motor, Pihak Berwenang Diminta Bertindak Tegas

Happy sempat bertanya ke kliennya Shane, terkait bagaimana cara Mario Dandy melewati tol tanpa bayar. Namun, Shane sulit untuk menjelaskannya.

Selain itu, posisi Mario Dandy yang merupakan anak dari mantan pejabat pajak juga menjadi tekanan bagi Shane. Sehingga Shane kerap menuruti perintah yang diberikan oleh Mario Dandy.

Kronologi Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

"(Mario Dandy bilang) 'Ini Shane caranya enggak bayar pakai tol, bayar-bayar di tol itu'. Dia (Shane) juga selalu di bawah tekanan, dia tahu bahwa si Mario ini bisa melakukan apapun," jelasnya.

Seperti diketahui, aksi penganiayaan dilakukan Mario Dandy Satriyo kepada David di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin, 20 Februari 2023 malam. Berdasarkan hasil penyelidikan, Mario menganiaya David setelah mendengar A, mendapatkan perlakuan tidak baik.

Halaman Selanjutnya
img_title