Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Kasus penganiayaan keji yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo bersama dua rekannya yaitu Shane Lukas dan anank AG terhadap Cristalino David Ozora mulai memasuki babak b

Mario Dandy mengakui jika dirinya membuat pelat palsu tak hanya 1 saja. Kala dirinya masih berpacaran dengan Anastasia Pretya Amanda, ia juga kerap membuat pelat dengan

Abdul Rasyid menyebutkan petugas kepolisian tiba di lokasi penganiayaan berat berencana ke David itu 30 menit pasca kejadian kejam di perumahan Green Permata Residance

Kombes Hengki Haryadi memberikan informasi bahwa minuman keras atau miras tersebut dikonsumsi oleh Mario Dandy, jauh dari hari sebelum melakukan aksi brutal kepada David.

Pemeriksaan dilakukan terhadap afael Alun Trisambodo soal kendaraan mewah yang dipamerkan melalui media sosial. Rafael mengaku bahwa kendaraan itu bukan miliknya.

Mobil mewah Jeep Rubicon yang digunakan oleh Mario Dandy Satrio anak eks Pejabat Pajak Kemenkeu dalam aksi penganiayaan terhadap David Ozora dikatehui merupakan milik pri

Atas pernyataan tersebut, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan menginstruksikan agar RAT segera memberikan bukti kepemilikan harta yang diakui bukan miliknya.

Mario Dandy ini merupakan sosok yang kerap menggampangkan sesuatu. Mario Dandy bahkan kata dia, tak pernah bayar tol saat mengendarai mobil Jeep Rubicon.

Belakang, pelat nomor itu ternyata bodong dan mobil tersebut sebenarnya memiliki nomor kendaraan B 2571 PBP. Pelat nomor itu diganti oleh Shane atas perintah Mario Dandy.

Untuk saat ini, jelas Rafael Alun, dirinya masih fokus terhadap penyembuhan David. Diketahui, anak dari pengurus GP Ansor itu mengalami koma akibat dianiaya Mario Dandy.

Hal itu diungapkan oleh Mohamad Guntur Romli, Aktivis Jaringan Isla Liberal (JIL). Dalam cuitannya di Twitter ia mengungkap sosok pelaku penganiayaan putra Tim Cyber Peng