Dedi Mulyadi Ceritakan Aksi Menyentuh Prabowo Selamatkan TKW dari Tiang Gantungan
- Istimewa
VIVA Jabar – Kang Dedi Mulyadi (KDM) berupaya menahan air matanya saat menceritakan kisah Prabowo Subianto membebaskan Wilfrida, TKW asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dari hukuman mati di Malaysia.
Momen tersebut terjadi saat KDM berpidato di acara temu kader Partai Gerindra di DPC Gerindra Kota Bekasi, kemarin. Turut hadir dalam acara Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
KDM mengatakan, banyak tokoh yang berbicara mengenai keberpihakan pada rakyat kecil, buruh hingga petani. Namun ia menilai rakyat tak perlu sekadar ucapan tapi harus ada tindakan nyata dari seorang pemimpin.
Ia menceritakan di saat orang membicarakan tentang tambang emas, nikel, bauksit, minyak goreng hingga ekonomi Indonesia yang menghasilkan banyak konglomerat, muncul berita rencana hukuman mati TKW di negeri jiran.
“Detik-detik kematian menunggu waktu, hampir tidak ada yang peduli dengan nasibnya yang berasal dari keluarga miskin di Belu (NTT), hari-harinya diwarnai kegelisahan karena sebentar lagi nyawanya akan tiada karena tuduhan pembunuhan terhadap majikan perempuan,” ucap KDM.
Di saat itu muncul seseorang yang kerap dituduh penculik, beringas, kejam dan selalu dibuat stigma negatif dalam hidupnya hingga diberhentikan dari TNI. Orang tersebut tersentuh hatinya hingga tak kuasa menahan tangis mendengar kabar ada anak bangsa yang menghadapi hukuman mati.
Sambil menahan air mata, KDM melanjutkan, orang tersebut mengerahkan segala kemampuannya, kekayaannya hingga koneksinya di Malaysia untuk mencoba membebaskan TKW tersebut.
“Dia kerahkan pengacara ternama tak peduli berapa miliar yang harus dikeluarkan, hanya satu, harga diri bangsa tidak boleh terinjak-injak. Satu nyawa rakyat itu sangat penting di dalam hidupnya. Maka dia terbang ke malaysia, dia bayar pengacara ternama, dia temui kerabatnya untuk membantu rakyat jelata menghadapi tiang gantungan, dari seluruh upayanya Wilfrida terbebas dari hukuman mati,” ujarnya.
“Siapakah orang itu? Apakah dia sering berpidato di podium soal wong cikil atau rakyat kecil? Tidak pernah. Siapakah orang itu? Apakah dia sering pansos dan membangun pencitraan? Dia tidak pernah, dia orang yang selalu diam dalam senyum, dialah sang kesatria Prabowo Subianto,” lanjut KDM.
Kang Dedi mengatakan, selain Wilfrida, dalam diam Prabowo Subianto juga pernah membebaskan 300 TKI di Yordania dalam misi kemanusiaan.
“Jadi hari ini yang tidak pernah diceritakan pada publik adalah hal yang baik tentang dia. Maka tugas saya adalah menceritakan orang baik dalam kebaikan, menceritakan orang baik yang selalu dimusuhi orang-orang jahat yang serakah pada negeri ini, menceritakan orang baik yang sayang pada prajuritnya, menceritakan orang baik yang sayang pada kadernya, menceritakan orang baik yang sayang pada anak-anak generasi bangsa yang harus minum susu 1 liter satu hari,” ucapnya.
Pria yang identik dengan iket putih itu memastikan bahwa sosok Prabowo Subianto yang didukungnya untuk menjadi Presiden Indonesia adalah orang baik tanpa ‘kosmetik’.
“Itulah Prabowo Subianto. Untuk itu tak ada keraguan lagi bagi kita semua untuk memilih orang baik jadi pemimpin terbaik di 14 Februari 2024 bernama Prabowo Subianto,” pungkas Kang Dedi Mulyadi.