Viral di Bojonegoro Buku Ponpes Al-Zaytun Diduga Ditarik dari Peredaran

Buku Ponpes al-Zaytun
Sumber :
  • screenshot berita viva news

VIVA Jabar - Sejumlah buku tentang Ponpes Al-Zaytun Indramayu Jawa Barat diduga ditarik dari peredaran penjualan di sebuah toko buku Kabupaten Bojonegoro, tepatnya berada di Jalan Trunojoyo, utara Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Bojonegoro.

Populer di Instagram, Shin Tae-yong Raup Uang dengan Jadi Bintang Iklan

Kabar dugaan itu mengemuka dalam tayangan video di medsos. Sekilas, buku tersebut berisi tentang profil Ponpes yang belakangan menimbulkan polemik dan kontroversial.

Salah satunya diposting oleh akun instagram @info.bjn. Dalam postingan tersebut menampakkan buku yang dibanderol dengan harga Rp100 ribu dan dipajang di toko buku Bojonegoro. 

Justin Hubner Tak Diizinkan Bela Timnas Indonesia U-23, Netizen 'Serang' Instagram Cerezo Osaka

Terdapat 4 buah buku yang berisi tentang profil Ponpes Al-Zaytun. Sampul depan buku yang berisi profil Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang itu tertulis 'Pusat Pendidikan dan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian'. 

Sedangkan disampul belakang tertera alamat Ponpes yang beralamatkan di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Nikita Mirzani Ungkap Alasan Tak Bisa Akur Lagi dengan Lolly: Patah Hati

"Ada buku yg dijual di salah satu toko di Bjn lur, sepertinya berisi tentang profil ponpes yg lg viral,” tulis postingan @info.bjn tersebut, dilansir dari VIVA

Alhasil, usai ditelusuri di toko buku tersebut, 4 buku itu diduga sudah sejak tahun 2010 lalu terpampang di rak toko buku itu. 

Halaman Selanjutnya
img_title