Maqdir Ismail Kembalikan Uang Rp.27 Miliar Terkait Kasus Korupsi Kominfo, Ada apa?

Maqdir Ismail
Sumber :
  • screenshot berita viva news

VIVA Jabar - Kuasa hukum Irwan Hermawan, Maqdir Ismail sudah menyerahkan uang senilai Rp 27 Miliar diduga terkait dengan kasus korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G Kominfo. Ia mengembalikan uang dengan sejumlah tumpukan dolar Amerika Serikat.

Dwinan Marchiawati, Kepala Dinas Subang yang Mengawali Karir Sebagai Dokter

Maqdir menyebutkan bahwa uang yang diserahkan dalam bentuk dolar Amerika Serikat itu senilai 1,8 juta USD atau setara dengan Rp 27 Miliar. Ia menjelaskan bahwa pengembalian uang tersebut diserahkan pihak lain ke Kejagung RI demi membantu kliennya yakni Irwan Hermawan. Kendati, Maqdir tak mengungkap pihak lain yang memberikan uang itu.

"Orang itu tidak menyebutkan sumber uang ini dari mana dan juga tidak disebutkan ini terkait dengan siapa. Hanya dikatakan bahwa uang ini adalah untuk membantu Irwan Hermawan," kata Maqdir di Kejagung RI pada Kamis 13 Juli 2023.

Selewengkan Dana Aspirasi, Mantan Anggota DPRD Subang Divonis 2,6 Tahun Penjara

Kata Maqdir, pihaknya tidak ada perintah untuk mengembalikan uang yang telah diberikan oleh pihak lain itu yang bertujuan membantu Irwan Hermawan. Hanya saja, kubu Maqdir berinisiatif untuk mengembalikan uang tersebut.

"Hanya itikad baik kami, karena kami merasa bahwa kepentingan klien kami Irwan Hermawan ini dalam kerangka penyelesaian kewajiban dia terutama tentang berhubungan pelaksanaan kegiatan-kegiatan dia, makanya kami serahkan ini dengan itikad baik,"kata Maqdir.

Heboh Korupsi Timah Rp271 T, Dedi Mulyadi Sempat Minta Penambangan Liar di Babel Ditutup

“Inilah yang kami harapkan bahwa ini akan diterima dan nantinya akan diperhitungkan dengan kewajiban dari Irwan," lanjutnya.

Maqdir pun menuturkan bahkan sudah memberikan uang senilai Rp 8 Miliar lebih awal. Sebelum akhirnya kembali menyerahkan uang senilai Rp 27 Miliar hari ini ke Kejagung. Pun, Maqdir tak merinci secara gamblang terkait dengan pengembalian uang Rp 8 Miliar itu.

Halaman Selanjutnya
img_title