Kucing-Kucing Mendadak Mati di Sunter, Ini Gejala Awalnya

Kucing MAti
Sumber :
  • screenshoot by Viva

Suharini juga mengaku mendapat data dari pihaknya yang turun langsung ke lapangan terkait kucing yang mati. Sebanyak 21 kucing dikonfirmasi mati sejak tanggal 6 Juli 2023.

Overfishing, Dinas Kelautan Subang Ogah Usulkan Bantuan Kapal untuk Nelayan

Pihaknya juga mengidentifikasi adanya gejala kejang dan mengeluarkan air seni sebelum kucing mati di kawasan Jakarta Utara itu.

"Berdasarkan informasi lapangan terdapat 21 ekor kucing mati semenjak tanggal 06 Juli 2023 dengan gejala kejang dan mengeluarkan air seni sebelum mati, pada saat dilakukan investigasi masih ditemukan satu ekor kucing yang mati," katanya.

1.124 Kepala Keluarga di Subang Memohon SKM

Pihak Suharini juga langsung membawa sampel kucing mati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Pusat Pelayahan Kesehatan Hewan dan Peternakan DKI Jakarta.

"Selanjutnya petugas membawa sampel kucing mati untuk dilakukan nekropsi dan pemeriksaan patologi di laboratorium Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan agar mendapatkan diagnosa penyebab kematian kucin-kucing tersebut," ujar Suharini.

Transaksi Capai Rp90 Miliar, Subang Jagokan Ikan Bandeng dan Tongkol

Suharini menjelaskan pemeriksaan dengan autopsi hewan tersebut dilakukan untuk mengetahui pasti penyebab hewan tersebut mati. "Agar mendapatkan diagnosis penyebab kematian kucing-kucing tersebut," imbuhnya.

Diberitakan sebelumya sebanyak 21 kucing di wilayah Sunter Muara, tepatnya RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mati secara mendadak.