Anak Buahnya Sebut Teddy Minahasa Bohong Soal Mami Linda

Irjen Teddy Minahasa dan Mami Linda
Sumber :
  • Kolase tvOne

Jabar – Mantan Kapolres Bukittinggi yang kini juga menjadi tersangka peredaran narkoba, Dody Prawiranegara membongkar keterangan Teddy Minahasa perihal perempuan yang disapa Mami Linda.

Fakta-Fakta AKBP Dody Prawinegara, Sehingga Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri

Menurut Dody, mantan Kapolda Sumatera Barat itu tidak pernah mengungkapkan rencana penjebakan terhadap Linda Pujiastuti yang kini juga menjadi tersangka.

"Dia tidak pernah mengucapkan itu (rencana penjebakan Linda), baru di sidang ini aja dia mengucapkan penjebakan," kata Dody saat bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat

Terlibat Dalam Kasus Teddy Minahasa, AKBP Dody Prawiranegara Dipecat Dari Kepolisian

Dody mengaku bahwa Teddy Minahasa hanya memerintahkan dirinya untuk berkomunikasi dengan Linda terkait pengantaran Sabtu seberat 5Kg dari Padang ke Jakarta.

Tidak hanya itu, Dody juga membantah keterangan Teddy Minahasa soal ajakan menjebak Linda dengan sabu.

Adanya Kasus yang Menjerat Teddy Minahasa, Polri Tetap Memecatnya dengan Tidak Hormat

"Bohong semua itu Teddy Minahasa, tidak ada satupun dia berbicara soal penjebakan apapun ceritanya. Apa boleh polisi jebak jebak masyarakat?" kata Dody.

Pada sidang sebelumnya, Teddy mengaku kalau dirinya ingin menjebak Linda dengan sabu.

"Inilah pintu masuk untuk mengerjai dia (Linda)," kata Teddy saat bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat.

Teddy menjelaskan, niat menjebak tersebut muncul lantaran Linda sempat memberikan informasi yang salah kepadanya tahun 2019.

Teddy dan jajarannya saat itu tertipu dengan informasi yang diberikan Linda terkait penanganan narkoba dalam jumlah besar dari Myanmar.

"Dalam peristiwa tahun 2019 di kapal itu banyak anak buah saya. Saya malu kehormatan saya di depan anak buah saya, jenderal bisa tertipu mentah-mentah seperti ini," kata Teddy.

Keinginan menjebak Linda, muncul saat perempuan tersebut menghubungi Teddy untuk meminta ongkos me Brunei Darussalam dengan maksud Ingin menjualkan keris koleksi Teddy.

"Waktu itu saya pikir ini (Linda) pasti mau nipu lagi," kata Teddy.

Kemudian, Teddy mengarahkan mantan Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, untuk memberikan sabu seberat lima kilogram kepada Linda. Teddy meminta Doddy untuk meminjam sabu seberat lima kilogram yang sudah ditahan Kejaksaan.

"Karena berdasarkan informasi dari Kapolres pemusnah itu 35 kilogram, lima kilogram dibawa ke kejaksaan untuk persidangan," kata Teddy.

Tujuannya agar Linda ditangkap saat memegang sabu tersebut.

"'Mas kita kerjain orang ini, ini orang brengsek pernah kerjain saya'," kata Teddy menirukan percakapan kepada Doddy kala itu.