Dikaitkan dengan Ponpes Al Zaytun, Begini Pengakuan Hendropriyono

Mantan Kepala BIN, Jenderal TNI Purn Hendropriyono
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono mengaku heran lantaran namanya terseret dalam polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun. Sebab, dia menyebut sudah lama tidak berada dalam pemerintahan ataupun mengemban jabatan.

Motif Tersangka Dugaan Pencabulan Santriwati di Lombok Barat Ada Doktrin Harus Nurut ke Guru

"Kalau saya kan sudah orang zaman dulu, saya sudah di luar panggung ya. Begini saja (sudah di luar panggung) saya masih ditunjuk-tunjuk pegang Al Zaytun," kata Hendro di Jakarta, sebagaimana dikutip pada Kamis, 27 Juli 2023.

Hendropriyono menyebut, isu ponpes Al Zaytun dapat menggiring opini masyarakat untuk membenarkan suatu isu tertentu. Padahal, kata dia, isu tersebut belum tentu tepat.

Terungkap! Fakta Korban Lebih dari 1, Begini Kronologi Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Diduga Cabuli Santriwati

Dia menegaskan isu terkait Al Zaytun itu juga seperti perang psikologis karena selalu saja berulang. Padahal, keterlibatannya dengan Al Zaytun sudah sangat lama, tapi permainan isu tersebut terus dilakukan.

"Ini sudah diputar-putar, [padahal] dulu enggak ada kumis saya. Sudah jelas saya pidato (terkait Al Zaytun) masih muda, masih keren, sekarang kan sudah aki-aki, tapi diputar-putar," katanya.

3 Pimpinan Pondok Pesantren Diduga Cabuli Santriwati di Lombok Barat

Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) Imam Supriyanto telah memberi petunjuk soal sosok intelijen yang membekingi Ponpes Al Zaytun adalah ‘Pak Kumis’.

Hal ini dikatakan Imam saat hadir dalam program Catatan Demokrasi tvOne yang tayang pada Selasa, 20 Juni. Menurut Imam, sosok Pak Kumis adalah mantan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) yang namanya sudah masyhur di masyarakat.

Halaman Selanjutnya
img_title