Panji Gumilang: Memang Kenapa Kalau "Assalamualaikum" Terus "Merdeka"?

Panji Gumilang usai jalani pemeriksaan Bareskrim Polri
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, penuh dengan kontroversi. Dan salah satu yang paling mencolok di antara kontroversinya ialah ucapan salamnya yang khas, yaitu "Assalamualaikum merdeka" yang jarang diucapkan oleh sebagian besar kaum muslimin di Indonesia.

Dibiayai Sponsor, Paslon Bupati Bisa Keluarkan Dana Rp25-30 Miliar Saat Pilkada

Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mengungkap alasan di balik salam "Assalamualaikum merdeka" yang kerap digaungkan oleh para pengurus atau petinggi Al Zaytun.

"Memang kenapa kalau 'Assalamualaikum' terus 'merdeka'? 'Kan lagu kebangsaannya merdeka," kata Panji Gumilang saat dikonfirmasi di Indramayu, Jawa Barat, Jumat, 28 Juli 2023.

School Creative Hub 2024, Kadisdik Jabar: Hal yang Mustahil Akan Jadi Kenyataan di Esok Hari

Panji Gumilang mengatakan "Assalamualaikum merdeka" dipopulerkan oleh Bung Karno yang, menurutnya, dahulu setelah kemerdekaan Indonesia juga mempopulerkan salam nasional. Dia menyebutkan salam tersebut diajarkan kepada seluruh santri di Pesantren Al Zaytun selama santri tersebut mengenyam pendidikan di sana.

"Assalamualaikum merdeka, kalau tidak sempat, merdeka saja, supaya ditanamkan di ruh kita," ujarnya.

PPDB Jabar 2024 Resmi Dibuka, Pj Gubernur: Bersih, Objektif, Transparan, dan Akuntabel

Menurutnya, merdeka itu tidak hanya memerdekakan Indonesia dari penjajah, tapi juga memerdekakan roh, pikiran, dan ilmu, dari diri manusia. Selain itu, ia mengatakan, juga membiasakan seluruh santri Pesantren Al Zaytun untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan tiga stanza. Menurutnya, Indonesia Raya dengan tiga stanza adalah doa bagi negara dan seluruh rakyat Indonesia.

"Kalau satu tidak lengkap. Seperti rukun iman, kalau kurang satu, lengkap tidak?" dia berargumen. 

Halaman Selanjutnya
img_title