Febri Hariyadi, Wonderkid Persib Bandung yang Terlupakan
- Persib Bandung
Jabar –Kota Kembang pernah berbangga dengan munculnya Febri Hariyadi, winger dinamis yang menggemparkan kancah sepak bola Indonesia dengan kecepatan dan manuvernya yang mematikan.
Dianggap sebagai wonderkid, Febri tidak hanya menjadi andalan Persib Bandung tetapi juga pilihan utama tim nasional pada periode 2017-2018.
Karier Febri dimulai di Persib U-21 pada tahun 2013, di mana ia menjadi pemain kunci dalam menyisir sektor sayap.
Talentanya yang luar biasa membawa Maung Ngora meraih trofi, termasuk Piala Bupati Subang pada 2015, dan menarik perhatian pelatih Djadjang Nurdjaman.
Promosi ke tim senior Persib di turnamen Piala Jenderal Sudirman pada akhir 2015 menandai awal dari kenaikan karier Febri.
Bersama Gian Zola, ia mencetak gol debut yang mengesankan dan terus menunjukkan performa cemerlang di kompetisi TSC 2016, mengesampingkan pemain senior lainnya.
Namun, setelah puncak popularitasnya pada 2017, di mana regulasi U-23 memastikan posisinya sebagai starter, Febri mulai menghadapi tantangan.
Meskipun memiliki kecepatan dan kemampuan dribble yang mengagumkan, serta keterampilan yang seimbang dengan kedua kakinya, ia mulai menunjukkan inkonsistensi dalam performa.
Pada 2018, tekanan dan kesibukan dengan tim nasional mengurangi jumlah penampilannya di Persib.
Meskipun catatan individunya meningkat pada 2019, pandemi COVID-19 dan perubahan dalam gaya bermainnya menyebabkan penurunan performa.
Kritik atas efektivitasnya dan keputusan yang kurang tepat di lapangan membuatnya semakin jarang menjadi pilihan utama.
Musim 2022/2023 membawa lebih banyak tantangan bagi Febri, dengan namanya mulai dipinggirkan dari daftar starter.
Kedatangan Luis Milla sebagai pelatih baru memberi sedikit harapan, mengingat hubungan baik mereka di tim nasional, tetapi masa depan Febri di Persib tetap tidak pasti.