Pelatih Persib Fokus Persiapan Final, Abaikan Sejarah 10 Tahun

Bojan Hodak
Sumber :
  • Persib Bandung

Jabar – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memilih untuk mengabaikan catatan sejarah 10 tahun terakhir Persib juara jelang final championship series Liga 1 2023/2024. Hodak lebih memilih fokus pada persiapan timnya, memastikan tidak ada gangguan yang bisa memecah konsentrasi para pemain.

Suporter Myanmar Kritik Timnas Indonesia dan Menyinggung Soal Marselino Ferdinan

Banyak yang beranggapan bahwa peluang Persib untuk menjadi juara musim ini sangat terbuka. Sejarah mencatat, Persib menjadi juara Liga Indonesia pada 1994/1995 dan 2014, keduanya melalui format kompetisi yang ditutup dengan fase gugur setelah babak kualifikasi.

Musim ini, liga dimulai dengan regular series, dan empat klub teratas lolos ke championship series, mengulang pola serupa.

Persib Kalah dari Zhejiang, Bojan Hodak Kecewa Ada Kesalahan Individual

Namun, Bojan Hodak menegaskan bahwa sejarah tidak memberi garansi apapun bagi timnya untuk menjadi juara. Fokusnya adalah mempersiapkan tim dan menganalisa kekuatan lawan. 

"Sejujurnya saya tak mau memikirkan itu. Bagi saya, ini tidak penting. Yang utama adalah menatap laga demi laga. Kami harus melihat calon lawan dan melakukan persiapan untuk pertandingan," ujar Bojan Hodak di Stadion Sidolig, Bandung, Senin (20/5/2024).

Pelatih Persib Bandung Sebut Kualitas ACL 2 dan Liga 1 Berbeda, Harus Adaptasi

Persib melaju ke final setelah menyingkirkan Bali United dengan skor agregat 4-1. Setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama, Maung Bandung menang telak 3-0 saat bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Si Jalak Harupat.

Dengan lolos ke partai puncak, Hodak menilai mentalitas pasukannya dalam kondisi yang sangat baik. Alih-alih tertekan, Marc Klok dan rekan-rekannya justru semakin termotivasi. 

Halaman Selanjutnya
img_title