Terbukti Human Error, Pelatih Wolverhampton Ogah Terima Permintaan Maaf Wasit

Gary O'Neil
Sumber :
  • Planet Sport

Jabar – Ketua Komisi Wasit Liga Inggris, Jon Moss telah meminta maaf atas kesalahan yang menyebabkan kekalahan Wolverhampton Wanderes dari Manchester United.

Taklukkan Slovan Bratislava 4-0 Manchester City Geser Rekor Manchester United di Liga Champions

Meski demikian, Gary O'Neil tetap menganggap kesalahan itu tidak bisa diterima. Kontroversi mencuat pada Selasa, 15 Agustus 2023 ketika Wolverhampton Wanderes kalah 1-0 dari Manchester United di laga pembuka Liga Inggris 2023/2024.

Anak - anak Indonesia Punya Kesempatan Berlatih di Manchester United

 

Wolves ingin menyamakan skor ketika André Onana melakukan insiden pelanggaran terhadap Sasa Kalajdzic di area penalti. Namun, wasit yang bertugas sebagai penanggung jawab pertandingan memutuskan tidak ada pelanggaran dalam insiden tersebut.

Usung Format Baru, Ini Jadwal Liga Europa 2024/2025 Matchday 1

Keputusan itu pun memupuskan harapan Wolves meraih satu poin di pekan pertama Liga Inggris 2023/2024. Ketua PGMOL, Jon Moss sendiri telah meminta maaf kepada manajer Wolves, Gary O'Neil setelah mengakui bahwa ada kesalahan manusia (human error) dalam pengambilan keputusan di lapangan.

Namun, O'Neil tetap marah karena merasa dirinya dan timnya sangat dirugikan dalam pertandingan tersebut.

“Tampaknya kiper hampir saja melepaskan kepala penyerang kami. Saya pikir itu adalah pelanggaran, Anda mengejar bola dan memukul pemain dengan keras, itu adalah penalti,” ungkap O’Neil.

“Saya pikir dia akan pergi ke layar VAR pada awalnya, tetapi sayangnya dia memberi kartu kuning ke saya dan bukan Onana. Tetapi saya respek untuk Jon Moss setelah keluar dan meminta maaf. Saya memahami aturan untuk tetap berpegang pada keputusan di lapangan sebanyak mungkin, tapi saya tidak sepenuhnya menerimanya,” sambung O’Neil.

“Saya sudah berbicara dengan ofisial tentang hal itu. Ini adalah keputusan yang sulit bagi ofisial di lapangan, kita tidak bisa membiarkannya begitu saja. Jika kita semua mengatakannya maka dia perlu melihatnya,” tegas O’Neil.