Lionel Messi Lakukan Podcast, Ungkap Penyebab Dirinya Dibenci Ultras Paris Saint-Germain
- AP Photo/Andreas Schaad
Jabar – Superstar Inter Miami, Lionel Messi buka-bukaan tentang perlakuan tidak menyenangkan yang diterimanya dari ultras Paris Saint-Germain. Tahun pertama Messi di PSG tidak berjalan mulus.
Megabintang berusia 36 tahun itu tampak lemah dan gagal meraih trofi Liga Champions. Meski demikian, Messi tetap mendapat kepercayaan dari fans PSG. Performa Messi sedikit meningkat di musim keduanya, dengan torehan 32 gol dan 35 assist dalam 75 pertandingan kompetitif. Namun, Messi kembali gagal membawa PSG meraih kemenangan di Liga Champions.
La Pulga telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan tim ibu kota Prancis tersebut. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini PSG Ultras tak bisa menerima kegagalan tersebut.
Mereka pun menjadikan kapten timnas Argentina itu sebagai musuh bangsa, hingga kerap diejek saat PSG melakoni laga kandang. Dalam wawancara baru-baru ini dengan Miguel Granados di saluran YouTube OLGA, Messi ditanya tentang perlakuan tidak menyenangkan yang diterimanya dari fans PSG.
Messi pun menilai ketidaksukaannya terhadap PSG Ultras bukan karena performa mereka bersama klub, melainkan karena mereka mengantarkan Timnas Argentina mengalahkan Timnas Prancis di final Piala Dunia 2022 kemarin. Karena itu, Lionel Messi merasa tak heran jika ultras PSG membencinya.
“Saya adalah satu-satunya pemain yang tidak mendapat pengakuan dari klub ketika juara Piala Dunia dibandingkan dengan 25 pemain Argentina lainnya,” kata Lionel Messi.
"Itu bisa dimengerti, saya berada di tim yang mengalahkan tim mereka di final (Piala Dunia 2022). Itu adalah kesalahan saya karena mereka tidak menjadi juara dunia lagi," ungkap Lionel Messi.
Messi meninggalkan PSG pada awal Juni. Dia meninggalkan klub dengan status bebas transfer setelah menolak memperpanjang kontraknya yang habis musim panas lalu.
Mantan kapten Barcelona itu pindah ke Inter Miami yang bermain di Major League Soccer (MLS). Messi sejauh ini mampu tampil kompetitif di Inter Miami. Messi pun membawa klub punya David Beckham itu meraih gelar Piala Liga 2023.