Semen Padang Siap Menerima Sanksi Komdis PSSI Akibat Ulah Suporter

Pertandingan Semen Padang vs PSBS
Sumber :
  • Robbi Yanto / VIVA

VIVA Jabar – Dewan Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade mengaku siap menerima sanksi apapun dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat ulah suporter.

DPR RI Tanya PSSI soal Dana Naturalisasi

Diketahui sebelumnya, Semen Padang menjamu PSBS Biak dalam laga leg kedua final Liga 2 2023/2024. Dalam pertandingan yang berlangsung Sabtu 9 Maret 2024 itu, Semen Padang harus mengakui ketangguhan PSBS Biak dengan skor 3-0.

Dengan demikian, PSBS keluar sebagai juara usai unggul agregat 6-0. Pasalnya, pada leg pertama di Stadion Cendrawasih, Kabupaten Biak dengan skor yang identik.

Polemik Naturalisasi Berakhir? PSSI Jelaskan Semua di Depan DPR RI

Pertandingan tersebut selesai secara prematur. Ketika memasuki menit ke-81 laga harus dihentikan sementara karena flare yang dinyalakan oleh suporter di beberapa sudut tribune Stadion H.Agus Salim.

Asap dari flare pun menyelimuti lapangan pertandingan. Selain itu, sejumlah suporter terlihat turun ke lapangan, bahkan ada yang membawa flare yang sedang nyala.

Naturalisasi Jadi Sorotan, PSSI: Ini Untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Karena kejadian ini, laga disudahi sebelum waktu normal dan berdasarkan kesepakatan dari kedua belah pihak, Skor akhir 0-3 menjadi kemenangan PSBS atas Semen Padang FC.

Selain gagal menjadi juara, Semen Padang juga harus menerima kenyataan pahit tentang adanya sanksi yang diberikan Komdis PSSI. 

Terkait hal ini, Andre Rosiade mengatakan Semen Padang akan legowo menerima sanksi yang diberikan. Kabau Sirah menyadari dan mengakui kesalahan.

"Tadi kita tahu ada kejadian yang tidak kita inginkan. Kami memahami dan tentu kami akan menerima sanksi sepenuhnya dari PSSI. Karena kami tahu posisi kami posisi yang salah," ucap Andre dikutip dari VIVA.

Meski begitu, Andre menyatakan bangga dengan perjuangan tim selama Liga 2 2023/2024 ini. Dengan kerja keras dan keyakinan penuh, tim bisa memenuhi target promosi ke Liga 1 musim depan. Padahal, Semen Padang pada awal kompetisi sempat diremehkan.

"Jadi Orang boleh punya persepsi yang minus kepada pemain di awal ya. Karena banyak dulu yang bicara tim ini tidak layak bersaing, faktanya tim ini luar biasa, dari awal tidak aneh-aneh, kami berjuang," kata Andre.

"Alhamdulillah kami bisa promosi Liga 1 dan untuk itu Insya Allah target kami Semen Padang pada di Liga 1 tidak numpang lewat, tapi siap bersaing dengan Persija, siap bersaing dengan Persib, siap bersaing dengan Bali United dan tim-tim besar lain," jelasnya.