Mualaf di Usia 15 Tahun, Ragnar Oratmangoen Takjub Dengar Suara Adzan di Indonesia

Ragnar Oratmangoen
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Pemain keturunan yang baru saja dinaturalisasi, Ragnar Oratmangoen ternyata seorang mualaf. Ia memutuskan pindah agama muslim saat usianya baru 15 tahun.

STY: Kegagalan di Piala AFF 2024 Jadi Pelajaran Berharga untuk Timnas Indonesia

"Saya tidak terlahir sebagai muslim, saya dibesarkan dalam keluarga Kristen," kata Ragnar dikutip dari tvOnenews, Rabu, 20 Maret 2024.

Saat itu, Ragnar Oratmangoen penasaran dengan pembelajaran tentang Tuhan. Sampai akhirnya teman-temannya beberapa kali membawanya ke masjid.

STY Akui Gagal di Piala AFF 2024, Tapi Tetap Bangga dengan Perjuangan Timnas

Pada titik itu, dia merasa lebih tenang ketika belajar lebih jauh tentang Islam. 

"Mereka membuat saya belajar lebih tentang Tuhan dan bagaimana religi membantumu dalam hidup dan itu yang membuat saya memutuskan untuk menjadi seorang muslim," kenang Ragnar. 

Pengamat Sepakbola Ini Sebut STY Kasihan tanpa Pemain Naturalisasi

Keputusaan besar untuk mengganti paspornya dari Belanda ke Indonesia pun ternyata dipengaruhi pula oleh titel negara mayoritas muslim terbesar di dunia yang disematkan pada Timnas Indonesia. 

Bak sudah ditakdirkan, Ragnar Oratmangoen pun mengambil sumpah WNI dan bergabung dengan Timnas Indonesia di bulan suci Ramadhan. 

Dia pun merasakan bagaimana berpuasa bersama rekan satu tim yang jarang sekali ditemuinya di klubnya, Fortuna Sittard.

"Ini sangat spesial, saya dengar banyak pemain di tim yang muslim dan ini jadi pengalaman yang baru," kata Ragnar. 

Bahkan pemain berusia 26 tahun ini menemukan sesuatu yang tak pernah dia lihat sebelumnya di Belanda, yakni lantunan adzan dari masjid yang saling bergaung menyambut ajakan shalat. 

"Bagi saya ini pertama kalinya saya mendengarnya (suara adzan) hari ini dalam sesi latihan. Bagi saya itu adalah hal yang sangat indah," kata Ragnar.

Tahun 2024 pun menjadi lebih spesial mengingat ini menjadi Ramadhan ke-10 yang dia rasakan sejak memutuskan untuk beragama Islam. 

"Dan juga ini menjadi sebuah pengalaman mendengar azan dan ini sangat bagus untuk didengar," kata Ragnar. 

Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen sempat viral di sosial media karena berbuka puasa di tengah pertandingan antara Fortuna Sittard melawan PEC Zwolle, Minggu (17/3/2024).

Pada pertandingan itu, tim kasta pertama Liga Belanda ini menang dengan skor akhir 3-1.