Hotel Tempat Menginap Timnas Vietnam Ditembaki Petasan oleh Suporter Indonesia
- Tangkap layar
VIVA Jabar – Peristiwa memalukan terjadi jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis, 21 Maret 2024 malam WIB, antara Timnas Indonesia vs Vietnam.
Oknum suporter Timnas Indonesia dikabarkan menembaki petasan ke hotel tempat menginap Vietnam.
Pada dini hari tadi, sejumlah orang fans Timnas Indonesia dikabarkan menyalakan kembang api menuju hotel tempat Vietnam menginap.
Media Vietnam TheThao247, menyebut perjalanan Vietnam di negeri ribuan pulau dianggap sangat sulit bagi para penggawa The Golden Star sejak awal.
“Pagi di hotel tempat Nguyen (sebutan fans Indonesia yang sering memanggil timnas Vietnam) menginap.” tulis futboll.indonesia.backup, dikutip Kamis, 21 Maret 2024.
Peristiwa yang terjadi dini hari itu diduga sengaja dilakukan untuk mengganggu tidur pelatih Troussier dan anak asuhnya menjelang pertandingan pada pukul 20.30. malam ini.
Namun aksi tersebut juga menuai banyak kritik dari fans timnas Indonesia lainnya. Tepat di bawah video yang diposting, banyak penggemar yang berkata bahwa itu bukan tindakan yang bagus.
Penggemar lainnya khawatir bahwa itu akan menimpa timnas Indonesia di Hanoi, Vietnam nantinya.
"Saya khawatir mereka akan melakukan hal yang sama kepada kami di masa depan,” ujarnya.
Namun ada juga sebagian penggemar tanah air yang berpendapat bahwa pertunjukan kembang api tersebut karena perayaan pejabat yang sedang menjabat.
Ada pula yang mengatakan bahwa itu merupakan tradisi di Indonesia setiap bulan Ramadhan.
TheThao247 mengatakan bahwa sebelumnya pada sesi latihan kemarin tim Vietnam juga kembali menemui kendala.
“Secara khusus, alih-alih berlatih secara pribadi seperti yang direncanakan, Pelatih Troussier dan murid-muridnya diatur di sebuah stadion yang dapat disaksikan dari keempat sisi,” tulis mereka.
Tempat latihan tim Vietnam bahkan terletak di persimpangan dan tidak tertutup. Oleh karena itu, gambaran sesi latihan timnas Vietnam sangat mudah diikuti.
Dan jika lawan mengirimkan pengintai, seluruh sesi latihan bisa diamati dari luar. Di sisi lain, pelatih Shin Tae-yong dan timnya sempat berlatih di Stadion Madya yang tertutup.
Tim Indonesia tak gentar mengungkap taktiknya karena Stadion Madya memiliki tembok penahan dan tribun penonton yang mengelilinginya.