Tingkatkan Kualitas Liga 1, Erick Thohir akan Lakukan Intervensi

Ketum PSSI Erick Thohir
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Berbagai saran untuk meningkatkan kualitas Liga 1 terus bermunculan dari beberapa pihak. Hal ini dimaksudkan agar Timnas Indonesia juga mengalami peningkatan kualitas. Untuk hal tersebut, Ketum PSSI Erick Thohir menegaskan dirinya akan melakukan intervensi dalam peningkatan kualitas Liga 1 tersebut.

Mengintip Kontroversi Patrick Kluivert, Terlilit Utang Judi Hingga Pelecehan Seksual

Salah satu yang turut menggaungkan peningkatan kualitas Liga 1 adalah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu memandang jika Liga 1 memiliki kualitas yang baik, maka Timnas Indonesia juga akan memiliki kualitas yang baik.

Hadirnya para pemain naturalisasi memang diakui dapat meningkatkan kualitas Timnas Indonesia. Bahkan, kini Skuad Garuda sudah bertengger di posisi 134 dunia.

Perjalanan Patrick Kluivert dari Lapangan Hijau ke Meja Teknis, Disebut akan Latih Timnas Indonesia

Namun begitu, hak tersebut bukan membuat pekerjaan rumah PSSI selesai. Untuk meningkatkan kualitas sepakbola Tanah Air, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bahkan menegaskan dirinya akan intervensi.

"Saya mau mulai melakukan intervensi mulai tahun ini. Sebagai otoritas tertinggi sepakbola," kata Erick saat ditanya di Kantor Kementerian BUMN beberapa waktu lalu.

Kata Bung Towel soal Pemecatan Shin Tae-yong: Kopi Pahit

Saat kembali ditanya bentuk intervensinya, pria yang juga merupakan Menteri BUMN itu memberi penjelasan. Katanya, berbagai hal bisa ia lakukan sebagai bentuk intervensi.

"Ya, macam-macam. Pokoknya demi kebaikan liga. Habis itu saya kasih fondasinya. Setelah itu mereka jalanin," kata Erick.

"Ya banyak, tidak sekadar kalender. Kemarin saya sudah intervensi. Wajib liga mempunyai pemain U-23 satu kali 45 menit, di Liga 2 U-20, kemarin saya sudah intervensi. Tapi, intervensi baik bukan intervensi konyol."

"Maksudnya begini kalau kita nanti, kemarin liga minta pemain asing ditambah. Terus kalau pemain asing ditambah pemain Indonesia hilang bagaimana? Makanya saya intervensi, U-23 harus ya, U-20 harus ya. Kan begitu."

"Sama, Tim Nasional kita juga. Bukan berarti 'wah Pak Erick mengambil dari Belanda terus yang lokalnya tidak', enggak. Kemarin di Vietnam dari 11 pemain, ada lima yang 6 dari kita. Hasil dari kelolaan liga klub kita, enam dari luar. Ada lah, nanti. Seru lah," kata Erick Thohir menegaskan.