Golnya Dianulir VAR, Muhammad Ferrari Bertekad Raih Tiket ke Olimpiade 2024
VIVA Jabar – Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Uzbekistan. Bertanding di semifinal Piala Asia U-23, Indonesia kalah dengan skor 2-0.
Sebenarnya, di babak kedua Indonesia mengawali keunggulan lewat gol yang dicetak Muhammad Ferrari. Sayang, gol tersebut dianulir oleh VAR.
Keputusan wasit ini memicu protes keras dari pelatih Shin Tae-yong yang diganjar kartu kuning.
Bak memancing di air keruh, Uzbekistan memanfaatkan situasi ini untuk memperkuat serangan mereka. Alhasil, Khusain Norchaev berhasil mencetak gol di menit ke-68 membawa Uzbekistan unggul 1-0.
Penderitaan Indonesia terus berlanjut, Rizky Ridho dikartu merah di menit ke-82. Kehilangan pemain kunci ini membuat pertahanan Indonesia semakin rapuh.
Kemudian di menit ke-87, Pratama Arhan justru membobol gawang sendiri, memperbesar keunggulan Uzbekistan menjadi 2-0. Skor ini bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Selanjutnya, Indonesia akan memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 melawan Irak pada Kamis, 2 Mei 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar.
Muhammad Ferarri pun bertekad merebut tiket ke Olimpiade 2024. Sebab, diketahui apabila Indonesia berhasil menempati posisi ketiga Piala Asia U-23 ini maka otomatis lolos ke Olimpiade.
"Ya, setelah saya tadi mencetak gol, padahal kami masih bisa dibilang beruntung untuk hari ini," kata Ferarri dalam wawancara setelah pertandingan.
"Tapi, bagi saya ada kejanggalan dari pihak-pihak wasit yang tidak menguntungkan buat kami. Untuk perebutan peringkat ketiga, kami akan berusaha untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris," kata dia menambahkan.