Profil Francois Letexier, Wasit yang Curi Perhatian Netizen di Laga Indonesia U-23 vs Guinea U-23
- viva.co.id
Jabar – Francois Letexier, wasit Prancis yang memimpin laga playoff Olimpiade 2024 antara Timnas Indonesia dan Guinea U-23, mendapat sorotan tajam karena sejumlah keputusan kontroversialnya.
Pertandingan tersebut, yang berlangsung pada Kamis, 9 Mei 2024, diwarnai oleh keputusan yang dipertanyakan yang mengubah arah pertandingan.
Keputusan Francois untuk memberikan penalti pertama kepada Guinea dinilai aneh oleh banyak pihak, terutama karena pelanggaran yang dilakukan oleh Witan Sulaeman terjadi di luar kotak penalti.
Kontroversi semakin memuncak ketika penalti kedua diberikan kepada Guinea setelah tekel Dewangga terhadap Algassime Bah di dalam kotak penalti, meskipun tayangan ulang menunjukkan bahwa Dewangga sebenarnya mengenai bola, bukan kaki pemain lawan.
Protes keras dari pelatih Shin Tae-yong terhadap keputusan Letexier akhirnya membuatnya mendapatkan dua kartu kuning. Meskipun Guinea gagal mencetak gol dari penalti kedua, keputusan wasit tetap menjadi pusat perbincangan setelah pertandingan.
Profil Letexier menunjukkan bahwa dia telah memimpin berbagai pertandingan penting di level klub dan internasional sebelumnya, tetapi keputusannya yang kontroversial dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Guinea U-23 menimbulkan pertanyaan tentang kualitas dan konsistensinya dalam menerapkan aturan permainan.
Profil Francois Letexier
Letexier sempat memimpin pertandingan Ligue 2 Prancis pada tahun 2015, setahun kemudian ia dipercaya naik ke Ligue 1. Pada tahun 2017 Letexier resmi terdaftar sebagai wasit FIFA.
Setelah lisensi itu ia pegang, Letexier dipercaya memimpin pertandingan di ajang Piala Super Eropa, Liga Champions, hingga final Europa League 2021.
Bukan cuma saat timnas Indonesia vs Guinea, Letexier juga sempat mengambil keputusan kontroversi saat memimpin pertandingan di Ligue 2 antara Saint-Etienne melawan Le Havre pada 20 Agustus 2022.
Saat itu wasit kelahiran Bedee, Prancis pada 24 April 1989 ini menghadiahi empat kartu merah untuk pemain Saint-Etienne. Kemudian kontroversi lainnya juga dilakukan Letexier saat memimpin pertandingan di Ligue 1 antara Nice vs Nantes pada 20 Agustus 2022.
Saat itu ia tidak menghadiahi Nantes penalti saat pemain Nice jelas melakukan handball di kotak terlarang.