Serius! PSSI akan Kerjasama dengan Polisi, Ada Apa?

PSSI
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar – Usai pertandingan Indonesia vs Guinea, muncul ujaran bernada perundungan dan rasisme terhadap pemain asal Benua Afrika itu. Bahkan, di kolom komentar akun sepakbola Guinea banyak komentar kurang layak.

Tambah Amunisi Baru, Erick Thohir Harap Ole Romeny Debut di Laga Indonesia Vs Australia

Ternyata tidak hanya menimpa Guinea, pemain Indonesia, Marselino Ferdinan juga menjadi sasaran perundungan tersebut. Ia dianggap sebagai pemain yang individualis di Piala Asia U-23 2024.

PSSI rupanya serius menyikapi hal tersebut. Federasi sepakbola Indonesia itu akan mengambil langkah kerjasama dengan akun media sosial dan kepolisian.

Usai Gasak Arab Saudi, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Fokus ke Pertandingan Berikutnya

"Kebetulan sudah 2 bulan lalu kami siapkan konsepnya dengan LIB (PT Liga Indonesia Baru). FIFA punya gerakan untuk melindungi para pemain. Nah dalam waktu dekat kami akan kerja sama dengan Meta, Youtube, Tiktok, Kominfo, dan Kepolisian," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga, Sabtu (12/5/2024).

Kemudian, Arya juga mengungkapkan pihaknya akan bekerjasama dengan 5 Institusi dalam menangani perundungan dan rasisme yang sempat muncul belakangan ini.

Erick Thohir Kembali Pasang Target ke Timnas Indonesia, 2 Kemenangan di 4 Laga Tersisa

"Kami akan kerja sama dengan 5 institusi bikin regulasi bareng-bareng. Jadi kalau ada akun rasisme langsung takedown bersama sama. Untuk melindungi pemain, pemain tidak boleh diserang. Kami buat konsep dan akan diterapkan setelah bekerja sama," ujarnya menambahkan.

Isu rasisme memang telah mencoreng wajah sepakbola Tanah Air. Terlebih hal tersebut terjadi kala Indonesia berlaga di pentas internasional.

Halaman Selanjutnya
img_title