Warganet Sebut Gaya Thom Haye di Lapangan Mirip Bapak-bapak Fun Football

Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye
Sumber :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

VIVA Jabar – Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye menjadi sorotan di laga melawan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Laos Puji Timnas Indonesia U-16: Tim Kuat

Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa, 11 Juni 2024 malam, Timnas Indonesia berhasil menang 2-0 atas Timnas Filipina. Thom Haye turut mencetak gol dalam laga tersebut.

Adapun gol yang kedua dicetak oleh Rizki Ridho pada menit ke 56 lewat umpan tendangan bebas Nathan Tjoe-A-on.

2 Pemain Senior Ribut Bikin Suasana Internal Timnas Inggris Memanas

Selepas pertandingan, penampilan apik Haye menuai banyak pujian dari pecinta bola Tanah Air. Permainan yang sederhana dan akurasi umpan dan tendangan yang di atas rata-rata membuatnya kian disegani.

Menariknya, tidak sedikit juga yang menyorot penampilan Haye di lapangan. Pemain berjuluk The Professor itu kerap memakai kaos kaki pendek dan sepatu hitam polos seperti pantofel.

4 Tim yang Lolos Babak 16 Besar EURO 2024

Di media sosial X (Twitter) bahkan banyak yang menilai gaya pemain SC Heerenveen itu di lapangan seperti bapak-bapak iseng sedang bermain fun football.

“Thom haye maen kaya bapak-bapak fun football. Terlihat santuy dengan kaus kaki pendek. Meski terlihat jarang berlari selalu berada di posisi yang tepat buat motong serangan lawan yg grasak-grusuk justru Marselino Ferdinan,” tulis salah seorang warganet.

“Thom Haye lebih mirip bapak2 fun football, style kalem, jarang dribble, umpan taktis dan efektif, the real orchestrator.” ungkap warganet lain.

“Thom Haye menunjukan penampilan yang sangat berbeda. Menawarkan sesuatu yang hilang di lini tengah Indonesia: Keanggunan & Elegan. Kamu Top, Thom Jan M. Haye,” sanjung warganet.

Sebagai informasi, pemilik nama lengkap Thom Jan Marinus Haye dibesarkan di Belanda. Dia resmi menjadi warga negara Indonesia atau WNI pada 18 Maret 2024 lalu.

Darah Indonesia Thom Haye mengalir dari kakek dan neneknya yang merupakan orang Indonesia. Sang kakek berasal dari Solo Jawa Tengah, sementara neneknya berasal dari Minahasa Sulawesi Utara.