Potongan Puzzle Xavi Hernandez Ada Pada Diri Bernardo Silva

Bernardo Silva
Sumber :
  • Vivagoal

Jabar – Xavi Hernández masih kehilangan bagian kunci dari timnya saat ini, Bernardo Silva. Xavi melihat gelandang Manchester City sebagai bagian terakhir yang akan membawa FC Barcelona menuju kejayaan.

Tak Hanya Copa del Rey, Valencia Minta Pertandingannya di LaLiga Juga Ditunda

Xavi Hernández berharap untuk mengontrak Bernardo Silva di jendela transfer musim panas di musim ketiganya sebagai manajer FC Barcelona.

Namun, dengan nilai pasar Silva yang berusia 28 tahun saat ini mencapai €80 juta atau sekitar Rp1,3 triliun, sulit bagi Barcelona untuk memenuhi keinginannya selama ini.

Luar Biasa, Spanyol Borong Penghargaan Ballon d'Or 2024

Sementara itu, Barcelona sebenarnya sudah mendatangkan tiga pemain anyar, dua di antaranya menempati posisi gelandang tengah, Ilkay Gundogan dan Oriol Romeu.

Namun, seperti dilansir Mundo Deportivo, Xavi disebut masih belum puas jika hanya membawa dua pemain tersebut dan tak ada nama Silva di Camp Nou.

Hasil Liga Champions Matchday Ketiga: Manchester City Pesta Gol

Menurut Mundo Deportivo, Xavi telah lama bermimpi untuk menjadi sosok juru taktik bagi Bernardo Silva, sebab ia mempercayainya sebagai gelandang top dengan kemampuan passing yang tak tertandingi dan kemampuan untuk menimbulkan bahaya bagi pertahanan lawan.

Ada juga minat Xavi, yang tampaknya tidak menyadari fakta bahwa Barcelona sudah memiliki cukup gelandang. Selain Gundogan dan Romeu, Barca sudah memiliki Pedri, Frenkie de Jong, Franck Kessie dan Gavi.

Bagi Xavi, Bernardo Silva adalah inti dari rencana permainannya untuk memimpin Barcelona menuju kejayaan Eropa setelah memenangkan gelar LaLiga Spanyol dan Copa del Rey.

Konon, gelandang tim nasional Portugal itu adalah bagian yang hilang di sektor lini tengah tim Catalan. Jika Silva bisa dibawa ke Camp Nou, bisa dibayangkan lini tengah Barça mempertimbangkan trio dengan Gundogan dan Pedri dalam sistem 4-3-3 Xavi.

Itulah mengapa Xavi kini mendesak presiden Barcelona, Joan Laporta untuk melakukan segala daya untuk merekrut pemain Portugal itu.