Tingkatkan Produksi Tanaman dan Digitalisasi Pertanian, Syngenta Gelar Pelatihan untuk Ribuan Petani
- Istimewa
Festival budaya berupa kegiatan mandurung (festival menangkap ikan) khas Tanah Karo, Sumatra Utara turut menyita kehadiran 200 petani serta berbagai lomba khas kemerdekaan seperti mengulek cabai, lomba kerupuk, dan lainnya yang diikuti hampir 500 petani.
Kegiatan-kegiatan tersebut diisi dengan sesi edukasi yang dilakukan melalui demontrasi plot (demplot) tanaman dengan perlakuan agronomi dan perlindungan tanaman yang direkomendasikan Syngenta Indonesia dengan manfaat hasil yang lebih baik.
Selain demplot, paparan materi melalui fokus diskusi terarah (brainstorming), pengenalan hama dan penyakit tanaman, serta cara pengendaliannya juga disampaikan kepada petani.
Disamping itu, pengenalan teknologi-teknologi yang dapat mempertahankan potensi hasil tanaman maksimal dengan pengendalian hama dan penyakit, termasuk di dalamnya adalah konsep memperbaiki kesehatan tanah dan mempertahankan kesehatan tanah.
Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan kembali semangat perjuangan petani dalam memenuhi kebutuhan pangan Indonesia dan mendukung Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045.
Marketing Head Syngenta Indonesia, Suhendro, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud dari komitmen Syngenta untuk lebih dekat dengan para petani sehingga dapat memberi pendampingan dalam mengelola pertanian.
“Selama bulan Agustus hingga awal September, kegiatan ini dilakukan sebagai komitmen untuk mendekatkan Syngenta dengan lebih banyak petani untuk dapat mendengar secara langsung permasalahan petani sehigga memampukan kami memberikan solusi serta memperkenalkan teknologi yang tepat.” kata Suhendro.