Rea Wiradinata Berharap Pemimpin Indonesia dari Kalangan Pemuda
- Intipseleb
VIVA Jabar – Selebriti Rea Wiradinata, seorang wirausaha muda, mengungkapkan harapannya bagi bangsa Indonesia dalam webinar bertajuk Generasi Muda Menjadi Capres dan Cawapres 2024: Saatnya Generasi Muda Beraksi yang diselenggarakan oleh Indonesia Law and Democracy Studies (ILDES).
Dikutip dari Intipseleb, Ia menyarankan para pemimpin dari kalangan muda untuk menjadikan Indonesia lebih maju, serta menyongsong Indonesia emas 2045.
Dalam menyuarakan harapannya terhadap negara, Rea Wiradinata mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang visioner dan mampu menyelesaikan permasalahan.
Berdasarkan kriteria tersebut, ia menyarankan agar calon pemimpin berasal dari generasi muda. Menurutnya, pemimpin muda mempunyai pandangan yang lebih luas dan mampu beradaptasi dengan lingkungan.
“Pemimpin muda cenderung open minded, maka dari itu mampu memberikan problem solving terhadap masalah yang dihadapi. Selain itu, anak muda juga lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan,” kata Rea saat menjadi pembicara di webinar Anak Muda Jadi Capres-Cawapres 2024: Waktunya Anak Muda Berkiprah yang diselenggarakan oleh Indonesia Law and Democracy Studies (ILDES), Jumat, 15 September 2023.
“Sudah saatnya kita dipimpin oleh sosok pemimpin yang memberi generasi muda untuk tumbuh berkontribusi untuk bangsa. Generasi muda lebih melihat pada sosok pemimpin yang penuh dengan ketegasan serta berwibawa. Lebih dari itu, tentu harus memiliki prestasi serta punya kerja nyata dalam mendorong kemajuan bangsa ke depan. Usia tidak bisa selalu menjadi faktor yang menentukan seorang pemimpin, tapi lebih mengedepankan kemampuan dan potensi sebagai poin penting dalam kepemimpinan," sambung Rea.
Lebih lanjut, Rea juga mengungkapkan bahwa sudah saatnya pemimpin dari kalangan anak muda diberi kesempatan. Apalagi dengan dukungan dari seniornya, maka akan membawa negara lebih maju.
“Sekarang udah bukan masanya lagi senior terus mendominasi, sebaiknya ada kolaborasi antara senior dan anak-anak muda, sebatas memberi dukungan moril kepada mereka,” katanya lagi.
Lebih lanjut, Rea juga menyoroti tentang masalah UMKM (Usaha Mikro Kecil menengah). Ia meminta kepada pemerintah terpilih nanti untuk meningkatkan martabat UMKM yang diketahui sampai saat ini belum menjadi tuan di negeri sendiri.
"Contoh saat ini banyak serbuan produk asing membanjiri pasaran dalam negeri. Sementara para pengrajin lokal juga bisa menghasilkan produk UMKM yang kualitasnya nggak kalah bagus. Tinggal kita upgrade lagi kemampuan para pedagang kita agar bisa menyesuaikan dengan kemajuan teknologi agar bisa memasarkan produknya di marketplace," ungkap Rea.