Kisah Clara Shinta, Selebgram Hedon dan Terlibat Kasus Debt Collector, KIni Mualaf dan Syar'i
VIVA Jabar – Clara Shinta, seorang selebgram, membagikan kisah perjalanan spiritualnya setelah memeluk agama Islam dan memutuskan untuk mengenakan hijab. Dalam perjalanan hidupnya yang berbeda 180 derajat dari masa lalu, Clara Shinta kini tampil dengan penampilan yang tertutup dan sederhana namun tetap menenangkan. Bagaimana perjalanan spiritualnya yang penuh liku?
Clara Shinta pernah menjadi sorotan karena gaya hidup hedonis dan juga terlibat dalam kasus dengan debt collector terkait gadai mobilnya. Selain itu, ia juga pernah dituduh sebagai simpanan seorang pejabat karena mendapatkan gaya hidup mewah dalam waktu singkat, meskipun tuduhan tersebut sudah dibantah oleh Clara Shinta sendiri.
Usai kehidupannya yang penuh drama dan cukup menguras emosionalnya, diam-diam Clara Shinta justru memulai mencari ketenangan dengan mempelajari Islam. Clara Shinta sendiri kerap tampil terbuka dan berani disertai mobil mewah yang ditungganginya. Tak disangka, Clara Shinta kini tampil memakai hijab syar'i dengan mengaku sudah mualaf sejak 6 tahun lalu.
Rupanya, keputusan mualaf Clara Shinta merupakan keinginan sendiri tanpa sangkut paut keluarga. Selebgram ini pun sempat memilih menyembunyikan statusnya sebagai muslim dari kedua orangtuanya. Ia bahkan sempat datang ke gereja bersama orangtuanya saat baru saja menjadi mualaf.
Perlahan, Clara Shinta menceritakan bahwa dirinya sudah memeluk agama Islam sebagai pilihannya. Meski begitu, orangtuanya sempat menunjukkan kekecewaan. Menariknya, Clara Shinta memberitahukan status mualaf saat hendak umrah.
"Jadi orang tuaku tahu sebelum 1 menit aku take-off ke Jeddah (untuk umroh)," cerita Clara Shinta, dikutip kanal Youtube Cerita Untungs, Senin 2 Oktober 2023.
Clara Shinta membeberkan bahwa keputusan mualaf dilakukan saat tahun 2017 silam tanpa diketahui orangtua dan keluarga lain. Clara Shinta mengaku terpaksa menyembunyikan agamanya karena tak ingin menyakiti hati kedua orangtuanya. Terlebih, keputusan Clara Shinta untuk menjadi mualaf bukan paksaan siapa pun.
Meski begitu, Clara Shinta mengenang bahwa momen umrah ke Tanah Suci menjadi titik baliknya untuk benar-benar meyakini Islam. Sebab, Clara Shinta merasa dipermudah untuk memberitahukan dirinya yang mualaf kepada orangtuanya.
Sesampainya di Tanah Suci pun, berbagai kejadian menarik membuatnya begitu mengenang masa-masa itu. Dimulai dari momen ia berpuasa sunnah sembari umrah, namun Clara Shinta tak merasakan lapar dan haus sama sekali. Padahal, ibadah berpuasa tak dilakukannya sebagai rutinitas saat masih non-muslim.
Tak hanya itu, Clara Shinta membeberkan bahwa hatinya dibuat terpesona dan haru saat menatap Ka'bah yang bisa dilihatnya dari dekat. Hal itu membuatnya menangis lantaran kagum dengan momen dirinya yang begitu dipermudah melakukan segala sesuatu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Pertama nangis banget, syok. Ternyata bisa jadi salah satu tamu undangan Allah untuk datang ke sana (Makkah)," kenangnya.
Untuk memakai hijab sendiri, Clara mengaku bahwa butuh proses yang cukup lama. Sesuai umrah, Clara Shinta masih belum berhijab namun memilih memakai pakaian yang sopan dan tidak seterbuka pakaiannya di masa lalu. Lagi-lagi, Clara Shinta mengaku mendapat kemudahan dari Allah SWT untuk memakai hijab.
Clara Shinta menceritakan bahwa saat itu ia merasa tak nyaman dan risih dengan dikelilingi lingkungan yang memakai hijab. Hatinya pun menunjukkan sebuah toko pakaian muslim dan tak disangka cocok dengan satu set pakaian syar'i serta langsung dipakainya saat itu juga.
"Saat itu lagi pergi ke acara di Bandung, pakai pakaian pendek, tapi jadi risih. Akhirnya mampir ke toko muslim dan langsung dipakai satu baju syar'i, padahal belum dicuci, biasanya aku kalau pakaian baru itu harus dicuci dulu, ini enggak," bebernya.